Bandara Lombok Raih Predikat Pelayanan Prima Utama dari Kemenhub
Predikat Prima Utama yang diraih Bandara Lombok merupakan penghargaan tertinggi Kemenhub yang diberikan setiap dua tahun sekali
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bandara Lombok meraih penghargaan predikat “Prima Utama” dalam Penganugerahan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2024.
Penganugerahan diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Jakarta, Sabtu (17/05/2025) malam.
“Penghargaan dari Kemenhub ini merupakan wujud apresiasi serta pengakuan atas komitmen dan kinerja kami dalam memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara. Hal ini akan kami jadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” ujar General Manager Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Stephanus Millyas Wardana.
Menurut keterangan Kemenhub, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen dan dedikasi unit-unit pelayanan publik dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: Pergerakan Penumpang pada Periode Mudik Lebaran 2025 di Bandara Lombook Tembus 126.152 Orang
Kegiatan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik serta menstimulasi dan memotivasi semangat serta kreativitas para pengelola sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Diketahui, Predikat Prima Utama merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang penghargaan yang dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Perhubungan ini.
Selain Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, ada dua bandara lain yang berhasil meraih predikat Prima Utama, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta.
Di samping itu, terdapat tujuh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia yang meraih penghargaan dengan predikat Prima Madya, yaitu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Sentani Jayapura, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Penilaian penghargaan ini dilakukan oleh Tim Penilai Independen yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman Republik Indonesia, akademisi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, pengamat transportasi, dan perwakilan jurnalis.
Penilaian mengacu pada enam aspek utama, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan.
Proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan standar pelayanan yang tinggi dan penerapan prinsip transparansi serta akuntabilitas.
Melalui mekanisme ini, Kemenhub berharap setiap unit pelayanan publik akan terus melakukan inovasi dan memberikan layanan yang semakin ramah, responsif, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam ajang ini sebelumnya, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok secara berturut-turut berhasil meraih predikat Prima Madya pada tahun 2014, 2016, dan 2018, serta predikat Prima Pratama pada tahun 2021-2022.
Bandara Lombok sebelumnya juga dinobatkan sebagai “The Most Improved Airport" dalam ajang InJourney Innovation Awards untuk kategori bandara dengan lebih dari 5 juta penumpang per tahun pada Februari 2025.
(*)
Fornas VIII NTB 2025 Genjot Trafik Bandara Lombok, Naik Hingga 16 Persen |
![]() |
---|
Bandara Lombok Catat Kenaikan Trafik Penumpang 16 Persen Selama Event Fornas VIII NTB 2025 |
![]() |
---|
Dampak FORNAS NTB 2025, Dua Maskapai Ajukan Extra Flight |
![]() |
---|
Sambut Kedatangan Kontingen Fornas VIII NTB 2025, Bandara Lombok Hadirkan Dekoratif Khas NTB |
![]() |
---|
GM Bandara Lombok Minta Maaf Soal Parkir Rp360 Ribu, Sebut Tagihan Salah Alamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.