Wisata Alam Sembalun

Wajib Masuk Bucket List! 5 Bukit Pendakian Paling Favorit di Sembalun

Buat kamu yang pengen liburan dengan nuansa alam, healing dari hiruk-pikuk kota, atau sekadar berburu foto Instagramable, ini dia 5 bukit di Sembalun

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
BUKIT SEMBALUN : Bukit Savana Propok adalah jawabannya. Terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tempat ini jadi destinasi favorit para pecinta alam dan pendaki lokal. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pulau Lombok memang tak pernah kehabisan destinasi menakjubkan untuk dijelajahi, deretan bukit di Desa Sembalun ini misalnya, bukit-bukit ini menjadi favorit pendaki lokal untuk menikmati keindahan alam Sembalun dari ketinggian.

Sembalun sering disebut sebagai “negeri di atas awan” yang menyimpan begitu banyak destinasi menawan. Bagi para petualang, tempat ini adalah surganya pendakian ringan, cukup beberapa jam trekking, kamu sudah bisa berdiri di atas puncak bukit dengan pemandangan yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.

Ada banyak bukit yang bisa kamu jelajahi, masing-masing dengan karakteristik dan pesona tersendiri. Mulai dari padang savana luas, sunrise yang menyembul dari balik kabut, hingga lanskap sawah yang tersusun rapi seperti mozaik.

Nah, buat kamu yang pengen liburan dengan nuansa alam, healing dari hiruk-pikuk kota, atau sekadar berburu foto Instagramable, ini dia 5 bukit di Sembalun yang bisa kamu daki di saat berlibur di Sembalun.

1. Bukit Pergasingan

Penampakan Keindahan Bukit Pergasingan di pagi Hari dan Malam Hari pada Sabtu (13/4/2024
Penampakan Keindahan Bukit Pergasingan di pagi Hari dan Malam Hari pada Sabtu (13/4/2024 (Rozi Anwar)

Bukit Pergasingan adalah ikon pendakian di Sembalun. Dari atas, kamu bisa melihat petak-petak sawah yang tersusun rapi seperti mozaik berwarna-warni. Cocok untuk camping dan spot sunrise yang luar biasa indah. Jalurnya menantang namun masih aman untuk pemula yang cukup bugar.

Dikenal dengan panorama sawah berpetak-petak bak permadani dan latar Gunung Rinjani yang megah, bukit ini menawarkan keindahan luar biasa dengan trek pendakian yang menantang tapi ramah untuk pemula.

Untuk mendaki Bukit Pergasingan, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000. Harga berbeda ketika pengunjung ingin camping, tambahan Rp 10.000 – Rp 15.000/orang

Dari pintu registrasi pendakian, trek menuju puncak Bukit Pergasingan berjarak sekitar 3,7 km dengan total ketinggian 1.670 mdpl.

Waktu tempuh naik: 1,5 hingga 2,5 jam (tergantung kecepatan dan kondisi fisik)
Waktu turun: 1–1,5 jam

Trek cukup menanjak dengan beberapa tanjakan tajam, namun sudah cukup tertata. Disarankan membawa trekking pole dan air minum yang cukup, terutama saat musim panas.

Banyak pendaki memilih untuk menginap di puncak demi menyaksikan sunrise yang spektakuler dari atas awan, dengan latar Gunung Rinjani yang megah dan pemandangan Sembalun yang indah.

 
2. Bukit Anak Dara

BUKIT SEMBALUN : Puncak Bukit Anak Dara. Bukit Anak Dara merupakan salah satu destinasi pendakian yang kian populer di kalangan pecinta alam. Terletak di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bukit ini menawarkan panorama luar biasa yang bisa dinikmati dari ketinggian.
BUKIT SEMBALUN : Puncak Bukit Anak Dara. Bukit Anak Dara merupakan salah satu destinasi pendakian yang kian populer di kalangan pecinta alam. Terletak di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bukit ini menawarkan panorama luar biasa yang bisa dinikmati dari ketinggian. (ISTIMEWA)

Meski tidak setinggi Gunung Rinjani, Bukit Anak Dara menjadi favorit karena treknya yang menantang namun relatif singkat, serta pemandangannya yang tak kalah menawan.

Pendakian Bukit Anak Dara dimulai dari kawasan Sembalun, pendaki akan menempuh trek pendakian sekitar 2–3 jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca.

Meski cukup menguras tenaga, panorama yang disuguhkan sepanjang jalur membuat semua lelah terasa terbayar.

Untuk dapat menikmati pengalaman mendaki Bukit Anak Dara, pengunjung hanya perlu membayar:

Tiket masuk: Rp 10.000 – Rp 20.000 (tergantung musim dan kebijakan pengelola)

Selain itu, terdapat beberapa penyedia jasa open trip atau paket camping yang biasanya sudah mencakup tenda, konsumsi, dan guide.

Mendaki Bukit Anak Dara tidak hanya soal mencapai puncak. Ada beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini.

Banyak pendaki memilih bermalam di puncak untuk menikmati sunset dan sunrise yang luar biasa indah. Malam hari, langit yang jernih menampilkan taburan bintang yang menakjubkan.

Setiap sudut Bukit Anak Dara menyuguhkan pemandangan menawan. Cocok untuk kamu yang suka hunting foto landscape atau konten media sosial.

Waktu terbaik untuk naik adalah sore hari agar bisa camping dan menikmati sunset dari puncak. Namun, ada juga yang memilih start dini hari agar bisa menyaksikan sunrise yang muncul perlahan dari balik Gunung Rinjani.

Sesampainya di puncak setinggi ±1.923 mdpl, pendaki akan disuguhkan pemandangan 360 derajat yang memukau. Dari sana, kamu bisa melihat Gunung Rinjani yang menjulang megah di kejauhan, Bukit Pergasingan dan bukit-bukit lain di kawasan Sembalun.

 
3. Bukit Kondo

Seorang pendaki di Bukit Kondo, Lombok Timur.
Seorang pendaki di Bukit Kondo, Lombok Timur. (TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR)

Bukit Kondo yang berada di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, adalah salah satu surga tersembunyi yang menambah kekayaan wisata alam di Pulau Lombok.

Dengan ketinggian mencapai 1.934 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Kondo menawarkan pengalaman mendaki yang menantang sekaligus pemandangan alam yang memesona.

Puncak Kondo merupakan salah satu dari Sembalun Seven Summits dan menawarkan pemandangan alam Lombok yang indah, termasuk Savana Peropok, Gunung Rinjani, dan laut.

Untuk mencapai Bukit Kondo, pengunjung harus memulai perjalanan dari area parkir yang telah disediakan warga sekitar. Biaya parkir cukup terjangkau, yaitu Rp 45.000 untuk satu motor dengan dua pengendara.

Perjalanan mendaki menuju puncak memakan waktu sekitar 4 jam. Jalurnya melewati hutan lebat yang masih alami, memberikan suasana petualangan yang menyegarkan.

Di sepanjang jalur, pendaki akan melewati tiga pos yang menjadi titik istirahat. Jalur pendakian terdiri dari tanah dan bebatuan, sehingga dibutuhkan stamina serta perlengkapan mendaki yang memadai.

Perlu diperhatikan bahwa hanya ada satu sumber mata air, yaitu di Pos 1, sehingga pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari titik ini.

Sesampainya di puncak Bukit Kondo, segala lelah selama pendakian akan terbayar lunas. Puncak ini menyuguhkan panorama luar biasa, terutama saat fajar menyingsing. Para pendaki biasanya memilih untuk bermalam di area puncak agar dapat menyaksikan matahari terbit yang memancarkan sinarnya perlahan di balik megahnya Gunung Rinjani.

4. Savana Propok

BUKIT SEMBALUN :  Bukit Savana Propok adalah jawabannya. Terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tempat ini jadi destinasi favorit para pecinta alam dan pendaki lokal.
BUKIT SEMBALUN : Bukit Savana Propok adalah jawabannya. Terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tempat ini jadi destinasi favorit para pecinta alam dan pendaki lokal. (ISTIMEWA)

Bukit Savana Propok di Lombok Timur benar-benar surga tersembunyi bagi pencinta alam. Dengan udara sejuk, jalur trekking yang menantang, dan pemandangan luar biasa, destinasi ini cocok jadi tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota.

Terletak di kawasan kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tempat ini jadi destinasi favorit para pecinta alam dan pendaki lokal.

Perjalanan menuju Bukit Savana Propok sangat menyenangkan. Dari area parkir, pendaki akan menyusuri jalur yang melintasi hutan rindang dengan udara yang sejuk. Jalur ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk pendaki pemula, karena tidak terlalu ekstrem namun tetap menantang.

Perjalanan dari parkiran ke pelawangan Bukit Savana Propok bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam, atau 4–5 jam jika Anda ingin berjalan santai sambil menikmati alam.

Setelah sampai di pelawangan, Anda akan disuguhkan panorama luar biasa. Dari sini, Anda bisa memilih salah satu dari tiga jalur lanjutan:

Kiri menuju Bukit Kondo, dengan lanskap perbukitan yang hijau dan fotogenik.

Selatan menuju Bukit Propok, untuk yang ingin menjelajah lebih dalam dan mendapatkan spot sunset yang cantik.

Turun langsung ke Padang Savana, area luas yang ideal untuk camping, dengan hamparan rumput dan ilalang yang tenang.

Walaupun dengan medan melewati tebing curam dan tingkat kemiringan yang lumayan menajak. Tapi akan lunas terbayar dengan apa yang didapat. Hamparan padang savana yang luas dikelilingi oleh bukit-bukit yang menakjubkan. Di sebelah barat bukit ini view Gunung Rinjani seolah-seolah di depan mata.

Di kawasan ini, Anda bisa menikmati berbagai aktivitas alam seperti, camping di tengah savana, hunting foto lanskap alam, menyaksikan sunset dan sunrise.

Harga tiket masuk Bukit Savana Propok sangat terjangkau, Rp 15.000 per orang, tambahan Rp 10.000 jika membawa kendaraan bermotor (parkir)

Jadi, dengan hanya Rp 25.000, Anda sudah bisa menjelajah dan menikmati seluruh keindahan yang ditawarkan oleh Bukit Savana Propok!

 
5. Bukit Sempana

BUKIT SEMBALUN : Wisata pendakian Puncak Sempana yang terletak di wilayah Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur.
BUKIT SEMBALUN : Wisata pendakian Puncak Sempana yang terletak di wilayah Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur. (Dok. Shutterstock/imamzarkasi)

Pulau Lombok memang tak pernah kehabisan destinasi menakjubkan untuk dijelajahi, dan Puncak Sempana adalah salah satu permata tersembunyi di balik ketenangan Desa Sembalun Bumbung.

Dengan ketinggian mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl), Puncak Sempana menyajikan pemandangan savana luas, perbukitan hijau, dan panorama memesona yang kerap dijuluki sebagai "Bukit Teletubbies" oleh para pendaki.

Jika kamu berangkat dari Kota Mataram, perjalanan menuju basecamp di Sembalun Bumbung memakan waktu sekitar 2 jam berkendara.

Setibanya di basecamp, pendaki harus mendaftarkan diri dan membayar biaya pendakian sebesar Rp10.000 per orang, serta biaya parkir sebesar Rp10.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil.

Bagi pendaki pemula atau yang belum familiar dengan rute, jasa pemandu tersedia dengan tarif sekitar Rp350.000 per hari.

Pendakian ke Puncak Sempana relatif singkat dibandingkan jalur pendakian gunung lainnya di Lombok. Untuk pendaki berpengalaman, waktu tempuh ke puncak hanya sekitar 3–4 jam, sementara pendaki pemula biasanya membutuhkan 5–6 jam. Jika dilakukan secara tektok (naik dan turun di hari yang sama), durasi total perjalanan sekitar 7–8 jam.

Perjalanan dimulai dari desa dengan jalan santai selama 30 menit menuju kaki bukit, sebelum memasuki hutan yang cukup lebat.

Pendaki akan melewati Pos 1, dan setelah itu tantangan sebenarnya dimulai: jalur menanjak dan berliku menuju area perkemahan, yang memerlukan stamina ekstra. Meskipun hanya sejauh 2 kilometer, bagian ini bisa memakan waktu hingga 2 jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca.

Setelah beristirahat di area perkemahan, perjalanan dilanjutkan ke puncak. Waktu tempuh ke puncak sekitar 45 menit, dengan pemandangan yang makin terbuka dan memukau seiring bertambahnya ketinggian.

Sesampainya di Puncak Sempana, pendaki disuguhi hamparan savana luas yang hijau saat musim penghujan, serta siluet perbukitan yang bergelombang seperti lukisan alam. Tak heran jika banyak yang menyebutnya mirip Bukit Teletubbies.

Panorama ini semakin memesona saat matahari terbit atau terbenam.

Warna langit yang berubah-ubah dari biru lembut, jingga keemasan, hingga ungu kemerahan menjadi latar sempurna untuk mengabadikan momen. Banyak pendaki yang memilih berkemah untuk menikmati suasana pagi hari yang tenang dan menyegarkan.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved