Berita Nasional

Muhammadiyah Sambut Baik Rencana Prabowo Evakuasi Korban Luka dari Gaza ke Indonesia

Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga ke Indonesia.

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
EVAKUASI WARGA PALESTINA : Warga NTB menggelar aksi damai bela Al-Aqsa Palestina, di halaman masjid Hubbul Wathan Islami Center NTB, Jumat (13/10/2023). Terbaru Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. Ia menekankan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara, bukan relokasi permanen.

"Kalau itu sifatnya sementara untuk kepentingan treatment, perawatan kesehatan, pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk waktu yang terbatas tentunya bagus," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Syafiq juga menyampaikan bahwa jumlah warga Gaza yang akan dibawa ke Indonesia kemungkinan tidak akan banyak karena fokus evakuasi hanya kepada mereka yang mengalami luka akibat konflik.

"Kalau untuk pengobatan kan jumlahnya tidak banyak dan waktunya dalam hitungan bulanan. Harus secepatnya dikembalikan," katanya.

Selain pengobatan, Syafiq juga mendukung jika pemerintah membuka kesempatan pendidikan bagi warga Gaza, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah. 

"Untuk studi juga demikian. Sementara ini Muhammadiyah sudah memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Palestina," ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban luka akibat serangan brutal oleh Israel. Mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan penanganan medis.

Presiden menyatakan bahwa dirinya akan mengutus Menteri Luar Negeri, Sugiono, guna berkoordinasi dengan pemerintah Palestina serta negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk membahas teknis pelaksanaan evakuasi tersebut.

 "Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).

Kepala Negara menyatakan, siapa pun warga Palestina yang terluka boleh mendapatkan pengobatan di Indonesia. Termasuk, anak-anak yatim piatu dan warga yang terkena trauma akibat penyerangan.

"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ucap Prabowo.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved