Berita Nasional
Muhammadiyah Sambut Baik Rencana Prabowo Evakuasi Korban Luka dari Gaza ke Indonesia
Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga ke Indonesia.
TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. Ia menekankan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara, bukan relokasi permanen.
"Kalau itu sifatnya sementara untuk kepentingan treatment, perawatan kesehatan, pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk waktu yang terbatas tentunya bagus," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Syafiq juga menyampaikan bahwa jumlah warga Gaza yang akan dibawa ke Indonesia kemungkinan tidak akan banyak karena fokus evakuasi hanya kepada mereka yang mengalami luka akibat konflik.
"Kalau untuk pengobatan kan jumlahnya tidak banyak dan waktunya dalam hitungan bulanan. Harus secepatnya dikembalikan," katanya.
Selain pengobatan, Syafiq juga mendukung jika pemerintah membuka kesempatan pendidikan bagi warga Gaza, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah.
"Untuk studi juga demikian. Sementara ini Muhammadiyah sudah memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Palestina," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban luka akibat serangan brutal oleh Israel. Mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan penanganan medis.
Presiden menyatakan bahwa dirinya akan mengutus Menteri Luar Negeri, Sugiono, guna berkoordinasi dengan pemerintah Palestina serta negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk membahas teknis pelaksanaan evakuasi tersebut.
"Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).
Kepala Negara menyatakan, siapa pun warga Palestina yang terluka boleh mendapatkan pengobatan di Indonesia. Termasuk, anak-anak yatim piatu dan warga yang terkena trauma akibat penyerangan.
"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ucap Prabowo.
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Mulai 1 September 2025 |
![]() |
---|
Kementerian Imipas Bangun Lapas Khusus Koruptor, Anggaran Rp 4 Triliun |
![]() |
---|
Kabar Duka: Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia Hari Ini |
![]() |
---|
Anggaran Rp 71 Triliun untuk MBG Belum Cukup, BGN Usulkan Tambahan Rp 50 Triliun |
![]() |
---|
Sosok Herfesa Shafira Devi, Pecatur 16 Tahun Asal Sleman Tembus Piala Dunia Catur 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.