Lombok Timur

Cafe Kopi Sapit Lombok Timur Ramai Dikunjungi Pemuda Usai Lebaran

Cafe Kopi Sapit menjadi tempat yang ramai dikunjungi para pengunjung pada H+1 Idul Fitri 2025, dengan kedatangan pengunjung dimulai sejak pukul 08:00

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
LIBUR LEBARAN : Pengunjung cafe Kopi Sapit saat menikmati kopi dan gorengan sambil menikmati pemandangan yang asri di Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur pada Selasa (1/4/2025). Cafe Kopi Sapit menjadi tempat yang ramai dikunjungi para pengunjung pada H+1 Idul Fitri 2025, dengan kedatangan pengunjung dimulai sejak pukul 08:00 Wita. 

Laporan oleh Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Cafe Kopi Sapit menjadi tempat yang ramai dikunjungi para pengunjung pada H+1 Idul Fitri 2025, dengan kedatangan pengunjung dimulai sejak pukul 08:00 Wita.

Selain kopi yang menjadi favorit, cafe ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah, dengan latar belakang sawah, pemukiman warga, pegunungan, dan laut yang menyejukkan mata.

Terletak sekitar 800 meter di atas permukaan laut (MDPL), cafe ini memberikan suasana dingin yang menyegarkan, dipadu dengan secangkir kopi hangat khas Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur.

Anton, pemilik cafe, mengungkapkan bahwa pada H+1 Lebaran Idul Fitri tahun 2025 ini, mayoritas pengunjung adalah pemuda-pemudi yang pulang kampung dari perantauan. Mereka datang untuk bertemu teman-teman lama.

"Jika dilihat dari pengunjungnya, kebanyakan adalah warga yang baru saja pulang kampung. Saya perhatikan mereka merupakan pengunjung yang baru datang," ujar Anton saat ditemui di Cafe Kopi Sapit pada Selasa (1/4/2025).

Anton juga menyebutkan bahwa lonjakan pengunjung ini berdampak pada peningkatan omzet. Untuk H+1 kali ini, ia berhasil meraih omzet lebih dari dua juta rupiah.

"Omzet hari ini sekitar dua juta lebih, berbeda dengan waktu puasa yang hanya sekitar satu juta lebih. Ini memang jarang sekali mencapai angka segini," tambahnya.

Anton melihat pengunjung kali ini berasal dari berbagai kecamatan, dengan mayoritas berasal dari Aikmel, Peringgabaya, Wanasaba, dan beberapa kecamatan lainnya.

"Pengunjung hari ini kebanyakan berasal dari kecamatan Aikmel ke timur, seperti Kecamatan Wanasaba, Suela, dan Peringgabaya," katanya.

Nia Ramadhani, salah seorang pengunjung dari Kecamatan Peringgabaya, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Cafe Kopi Sapit sudah menjadi rutinitas setiap kali pulang kampung.

"Setiap saya pulang, saya pasti kesini dan janjian ketemu teman-teman SMA," kata Nia.

Nia juga menambahkan bahwa selain tempatnya yang nyaman dan pemandangannya yang menawan, harga makanan dan minuman di cafe ini sangat terjangkau.

"Harganya sangat terjangkau dan pas di kantong. Dengan Rp 50 ribu, kita sudah bisa menikmati kopi beserta gorengan," pungkasnya.
 
 
 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved