Sertijab Bupati Lombok Timur
5 Fakta Sertijab Bupati Lombok Timu H. Iron: Sejarah Baru hingga Rencana Mutasi ASN
Dalam pidatonya, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron, mengisahkan perjalanan politiknya, mulai dari kontestasi Pilkada hingga pelantikan
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Serah terima jabatan (sertijab) Bupati Lombok Timur dari Penjabat Bupati Juaini Taofik kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Haerul Warisin dan H. Edwin Hadiwijaya, berlangsung di ruang rapat utama DPRD Lombok Timur pada Rabu (5/3/2025).
Dalam pidatonya, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron, mengisahkan perjalanan politiknya, mulai dari kontestasi Pilkada hingga pelantikannya di Istana Negara.
Berikut lima fakta menarik dari momen sertijab tersebut:
1. Kemenangan yang Disambut dengan Euforia Masyarakat
H. Iron mengingat kembali detik-detik pasca-Pilkada Lombok Timur yang digelar pada 27 November 2024. Sehari setelah pencoblosan, ia menerima kabar bahwa pasangan Haerul Warisin–Edwin Hadiwijaya unggul dalam perolehan suara.
"Tanggal 1 Desember 2024 saya disibukkan dengan syukuran para pejuang Iron-Edwin yang melaksanakan tasyakuran di mana-mana," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat di hampir seluruh kecamatan menggelar perayaan kemenangan. Menurutnya, ini adalah bentuk euforia warga Lombok Timur yang menginginkan perubahan.
2. Pilkada 2024: Aman, Damai, dan Lancar
Dalam pidatonya, H. Iron turut mengapresiasi penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, serta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024.
"Pilkada 2024 paling aman dan damai serta berjalan lancar," ungkapnya.
Keamanan dan kelancaran Pilkada ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Lombok Timur semakin matang dengan partisipasi aktif masyarakat dan aparat yang profesional.
3. Undangan ke Hambalang dan Kepastian Pelantikan
H. Iron menceritakan bahwa setelah menang Pilkada, ia sempat menghadiri rapat koordinasi pimpinan Partai Gerindra di Hambalang pada 12–16 Februari 2025.
"Kami tidak berani pulang ke Lombok menunggu kepastian pelantikan. Baru tanggal 17 Februari ada kepastian dilantik," katanya.
Keputusan pelantikan akhirnya datang, membawa harapan baru bagi kepemimpinan Lombok Timur di bawah duet Haerul Warisin–Edwin Hadiwijaya.
4. Pelantikan Bersejarah di Istana Negara
Salah satu hal yang paling berkesan bagi H. Iron adalah prosesi pelantikan kepala daerah yang kali ini digelar langsung di Istana Negara Jakarta.
"Biasa pelantikan itu ada di sini, ada di tempat ini. Ini kali pertama bangsa Indonesia melakukan pelantikan di Istana Negara Jakarta untuk semua kepala daerah terpilih," ungkapnya.
Momen ini menjadi sejarah baru dalam prosesi pelantikan kepala daerah di Indonesia, di mana sebelumnya biasanya dilakukan di tingkat provinsi masing-masing.
5. Rencana Mutasi dengan Pola Baru
Dalam sesi jumpa pers usai sertijab, H. Iron mengungkapkan rencananya untuk melakukan mutasi jabatan di lingkungan birokrasi Lombok Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.