NTB

Dispar NTB Pastikan 58 Event Pariwisata Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin Malady, memastikan efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi 60 event yang tel

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
PARIWISATA NTB: Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady. Terbau Jamaluddin menyampaikan efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi 58 event yang telah dijadwalkan. Ke depan, event-event tersebut akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh Dispar NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB), Jamaluddin Malady, memastikan bahwa terbitnya Inpres No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi 58 event yang telah dijadwalkan.

Ke depan, event-event tersebut akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh Dispar NTB, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.

“Kami dengan banyaknya kalender event yakni 58 event kita pastikan berjalan sebagaimana mestinya, mana kala ada efisiensi kami pastikan tidak berdampak,” ucap Jamaluddin setelah dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

Langkah yang diambil Dispar NTB, menurutnya, sudah tepat, yakni dengan mengundang sejumlah perwakilan negara lain saat peluncuran jadwal event tersebut.

“Kami mengundang perwakilan dari Malaysia dan negara lainnya saat peluncuran, agar mereka bisa menjadi brand ambassador dan duta pariwisata di negara mereka,” katanya.

Selain itu, sebagian besar dari 58 event yang sudah dijadwalkan tidak dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebagian besar pendanaan berasal dari pihak ketiga, swasta, serta BUMN dan BUMD yang langsung terlibat.

“Jadi kebanyakan even yangg dilaksanakan ada yang dari sponsor-sponsor, rokok dan segala macamnya. Hingga nanti mereka yang juga mejamin keberlangsungan event ini berjalan,” jelasnya.

Penyelenggara event, tambah Jamaluddin, juga sudah memastikan kesiapan mereka untuk melaksanakan event, yang merupakan salah satu syarat agar event tersebut dimasukkan ke dalam kalender tahunan.

“Syarat event ini masuk ke jadwal kan para pihak ketiga atau penyelenggara kita pastikan dulu siap dan tidaknya, kalau siap ya jalakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, telah meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2025 sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat branding NTB sebagai Destinasi Pariwisata Kelas Dunia.

Pada tahun 2025, NTB akan menghadirkan gabungan event dari kabupaten/kota, asosiasi, dan MGPA. Setidaknya ada 58 agenda pariwisata yang mencakup festival budaya, kuliner, tenun, ajang olahraga internasional, serta berbagai kegiatan berbasis ekowisata dan kearifan lokal yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Beberapa event unggulan yang telah menjadi ikon pariwisata NTB akan kembali digelar pada tahun 2025, seperti Festival Bau Nyale di Pantai Seger, MotoGP Mandalika, MXGP Indonesia, Pesona Khazanah Ramadhan, Festival Rimpu Mantika di Bima, serta Festival Melala di Sumbawa.

Selain itu, berbagai event lainnya akan menampilkan kekayaan seni, budaya, dan keindahan alam NTB.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved