Program MBG Resmi Diluncurkan di Kota Bima, Ini Kesan Para Siswa

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi berjalan di Kota Bima pada Senin (17/2/2025). 

Dalam pelaksanaannya setiap sekolah diantarkan sebanyak tiga kali di waktu yang berselang selama dua jam.

Dari pantauan Tribun Lombok, di SDN 28 Kota Bima yang menjadi lokasi peluncuran pertama, terlihat pada pukul 8.35 Wita, pengataran pertama menggunakan mobil box yang berisi makanannya lengkap dengan tempatnya.

Setibanya di sekolah, makanan tersebut langsung diserahkan kepada tim yang telah dibentuk pihak sekolah sebelumnya. Tim ini bertugas untuk membawa dan membagikan makanannya ke siswa tanpa menganggu konsentrasi siswa lainnya yang tengah belajar.

Terlihat makanan yang dibagikan berisi menu sajia berbagai macam sajian, seperti ayam, sayur, tahu dan juga buah semangka serta air gelas yang di bagikan setelahnya.

Seorang siswa kelas enam di sekolah tersebut, Alfian, mengaku cukup senang dengan adanya makan bergizi yang dibagikan. Ia pun berharap ada menu lainnya yang bervariasi setiap harinya.

"Ia mau juga kalau ada susu sama telur, di rumah sering makan telur tapi susu jarang," ujar Alfian.

Alfian menyebutkan alasan menginginkan susu agar kekuatan fisiknya bisa terus bertambah untuk menimba ilmu.

"Biar kuat jalan ke sekolah juga besok besoknya," ucapnya sambil tertawa.

Diberitakan sebelumnya, program MBG di Kota Bima mulai dilaunching atau dilaksanakan pada hari ini Senin (17/2/2025) tepatnya di SDN 28 Melayu Kecamatan Asakota. Terlihat siswa begitu antusias menyambut makanan yang akan diterimanya.

Baca juga: Anggota DPD RI Farabi Ingin Dapur MBG Dekat dengan Daerah Terpencil dan Terluar di NTB

Kepala Sekolah SDN 28 Melayu Kota Bima Nurfatuh mengungkapkan bahwa penunjukan sekolahnya untuk hari pertama program MBG menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Muhammad Humaidin mengatakan, pihaknya sebelumya telah berkoordinasi bersama Badan Gizi Nasional didaerah terkait dengan penyalurannya. Program ini menurutnya akan terus dilakukan evaluasi dan juga akan menjadi catatan jika terdapat kekurangan.

"Untuk pembukaan ini pembagian akan dimulai di sepanjang jalan di Kecamatan Asakota, mulai dari PAUD, TK, SDN, SMP maupun SMA," tandasnya.

(*)