Jalur di Tetebatu Selatan Tertutup Longsor, Pembersihan Terhambat Cuaca Buruk

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Longsor terjadi di kawasan Dusun Penyonggok, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 22.30 WITA. Akibatnya, akses jalan utama tertutup dan tidak dapat dilalui hingga siang hari.

Kepala Desa Tetebatu Selatan, H. Zohri Rahman menjelaskan, longsor terjadi malam hari ketika ada pengendara yang melintas. Beruntung, material longsoran hanya mengenai sepeda motor dan tidak menimbulkan korban jiwa.

" Tadi malam (terjadi longsor), pas ada warga lewat untung yang kena cuma motornya," terang Zohri kepada TribunLombok.com, Minggu (9/2/2025).

Pada pagi harinya, warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR bekerja sama untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.

Selain itu, PLN juga disiagakan untuk mengantisipasi pohon yang berpotensi tumbang dan menimpa kabel listrik.

"Tadi sempat hujan dan angin, makanya pembersihan belum selesai, mudahan cuaca normal," katanya.

Usai hujan mereda, aparat desa bersama warga, BPBD, Tim SAR, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas bergotong royong membersihkan longsoran material. Pada sore hari, jalan sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.

"Sore harinya jalanan sudah normal  dan bisa dilalui kendaraan.  Terimakasih kerjasama semua pihak sehingga bencana longsor segera ditangani," ujarnya.

Zohri menghimbau masyarakat berhati-hati saat beraktifitas, dan saat berkendara selalu berhati-hati karena kondisi jalanan yang licin akibat hujan.

Zohri menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, terutama saat berkendara, karena kondisi jalanan yang licin akibat hujan.

"Sebaiknya masyarakat tidak keluar di malam hari jika terjadi hujan dan angin, sebab dikhawatirkan rawan terjadinya longsor dan pohon tumbang," pungkasnya.