Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco: Presiden Prabowo Minta Pengecer Bisa Jual LPG 3 KG Lagi per Hari Ini

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengungkapkan Prabowo telah memerintahkan Kementerian ESDM kembali membolehkan penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer.

Editor: Irsan Yamananda
Tangkap Layar Youtube
POLEMIK LPG 3KG - Prabowo dalam sambutannya di acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengungkapkan Prabowo telah memerintahkan Kementerian ESDM kembali membolehkan penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan gas LPG 3 kg seperti biasa.

Sambil berjualan, para pengecer akan diproses menjadi sub pangkalan.

"Ya, DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam. Dan bahwa kemudian ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

"Namun setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan," sambungnya.

Menurut Dasco, aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga elpiji subsidi supaya tidak mahal di masyarakat.

Dengan demikian, para pengecer akan diatur mengenai harga jual gas LPG 3 kg-nya, supaya tidak melonjak harganya.

"Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya diselaraskan," imbuh Dasco.

Baca juga: Viral Antrean Mengular Warga Tangerang Beli Gas LPG 3kg, Menteri ESDM Bahli Bantah Elpiji 3kg Langka

Tadi malam, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperbaiki aturan tata kelola penjualan elpiji 3 kilogram.

Awalnya, pemerintah melarang pengecer "gas melon" untuk menjual elpiji kepada masyarakat mulai 1 Februari 2025.

Dengan kebijakan ini, masyarakat tidak lagi bisa membeli elpiji 3 kilogram yang biasa dilakukan melalui pengecer.

Akibatnya, gas melon untuk orang miskin itu sudah sulit didapatkan. Kondisi ini membuat masyarakat harus antre untuk memperoleh elpiji di pangkalan lantaran susah mendapatkan gas tersebut di pengecer.

Polemik ini pun dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat kerja bersama Kementerian dan Lembaga terkait.

Baca juga: Panduan Cek Online Pangkalan LPG 3 kg Terdekat, Segera Kunjungi Link subsiditepatlpg.mypertamina.id

DPR minta kebijakan dicabut

Anggota Komisi XII DPR RI Zulfikar Hamonangan, misalnya, meminta pemerintah mencabut kebijakan soal pengecer yang tidak boleh lagi menjual elpiji 3 kilogram.

Zulfikar mengatakan, kebijakan ini telah nyata membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Politikus Partai Demokrat itu bilang, kebijakan baru pemerintah ini membuat “gas melon” tersebut menjadi langka.

“Hari ini betul-betul sedang heboh persoalan masalah kelangkaan gas 3 kilogram, saya memohon dalam rapat pertemuan hari ini cabut segera, cabut, tarik dan sampaikan kepada Pertamina untuk menunda sementara pemberian izin kepada pengecer itu,” kata Zulfikar.

Zulfikar meminta pemerintah menunda kebijakan pelarangan penjualan bagi pengecer sebelum ada ketentuan yang baru.

Di hadapan Bahlil, dia meminta pemerintah untuk memperbolehkan pengecer menjual gas 3 kilogram tersebut.

“Sekarang ini hilangkan dulu, Pak Menteri. Karena ini gaduh, sekarang di bawah gaduh. Jadi pengecer dibiarkan dulu untuk memberikan suplai kepada masyarakat saat ini karena situasinya rawan di masyarakat,” ucapnya.

Viral Antrean Mengular Warga Tangerang Beli Gas LPG 3kg

Tabung gas LPG 3kg atau Elpiji 3kg tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Bahkan, kata kunci LPG 3kg sempat menduduki daftar trending topic di X (sebelumnya Twitter) pada hari Senin 3 Februari 2025.

Hal ini terjadi karena beberapa warga mengaku kesulitan untuk membeli tabung gas Epiji 3kg tersebut.

Usut punya usut, peristiwa ini terjadi karena kebijakan baru tentang distribusi gas LPG 3kg.

Seperti diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengubah peraturan tentang penjualan dan pembelian gas LPG 3kg.

Terhitung mulai 1 Februari 2025, pengecer tak lagi bisa menjual gas LPG 3 kg jika tidak terdaftar sebagai pangkalan resmi.

Pengecer yang ingin tetap menjual gas LPG 3 kg, harus mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB) kemudian mendaftarkannya agar bisa menjadi pangkalan resmi.

Sementara untuk masyarakat, diwajibkan membawa KTP untuk memverifikasi subsidi tepat gas LPG 3 kg ketika mau membeli gas melon.

ANTREAN BELI ELPIJI 3 KG - Antrean warga membawa tabung elpiji 3 kg kosong untuk membeli elpiji baru di agen mengular sampai ke jalan di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Minggu, 2 Februari 2025. Mulai 1 Februari 2025 pemerintah hanya mendistribusikan elpiji bersubsidi 3 kg di agen-agen resmi dan tidak lagi menjual lewat pengecer.
ANTREAN BELI ELPIJI 3 KG - Antrean warga membawa tabung elpiji 3 kg kosong untuk membeli elpiji baru di agen mengular sampai ke jalan di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Minggu, 2 Februari 2025. Mulai 1 Februari 2025 pemerintah hanya mendistribusikan elpiji bersubsidi 3 kg di agen-agen resmi dan tidak lagi menjual lewat pengecer. (Kolase Tribunnews/dokumentasi warga)

Kebijakan baru ini tampaknya memicu antrean panjang warga yang ingin membeli gas melon.

Baca juga: Panduan Cek Online Pangkalan LPG 3 kg Terdekat, Segera Kunjungi Link subsiditepatlpg.mypertamina.id

Seperti yang terlihat di kawasan Pasar Kemis, Tangerang pada Minggu (2/2/2025).

Antrean warga membawa tabung elpiji 3 kg kosong untuk membeli elpiji baru di agen mengular sampai ke jalan. 

Nuri (39) warga Rajeg, Kabupaten Tangerang, juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji.

"Sekarang susah, pada kosong. Gas di rumah apinya sudah merah, mikirin kalau udah habis gasnya, nyari kemana," ujarnya kepada Tribunnews, Senin pagi, 3 Februari 2025.

Antren panjang warga mengantre beli elpiji 3kg juga terjadi di Perumahan Griya Sutera Balaraja.

Warga yang didominasi ibu rumah tangga mengantre sampai ke jalan hingga belasan meter.  

Dalam pernyataannya kepada media, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pembatasan pembelian elpiji oleh masyarakat merupakan langkah yang harus dilakukan.

Dia bilang, distribusi elpiji bersubsidi perlu diawasi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. "Langka sih enggak, saya pastikan enggak. Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi," ujar Bahlil kepada wartawan di The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Bahlil meminta masyarakat membeli elpiji 3 kg sewajarnya agar distribusinya adil.

GAS LPG 3 KG - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (13/12/2024). Ia membantah kabar elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.
GAS LPG 3 KG - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (13/12/2024). Ia membantah kabar elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Menurut dia, pembatasan pembelian ini dilakukan untuk mencegah konsumsi berlebihan yang berpotensi merugikan masyarakat lain.

Jika ada rumah tangga yang seharusnya hanya menggunakan 10 tabung per bulan tetapi membeli hingga 30-40 tabung, maka pembelian tersebut harus dikendalikan.

Beli Elpiji 3Kg Bawa KTP

Pertamina membuat ketentuan baru pembelian elpiji 3 kg ini di masyarakat.

Mulai 1 Februari 2025, penjualan gas elpiji 3 kg tidak akan dijual lagi di pengecer mengikuti kebijakan baru yang diterapkan pemerintah.

Masyarakat yang memenuhi syarat tetap dapat membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi.

PT Pertamina Patra Niaga meminta masyarakat membeli langsung di pangkalan resmi untuk memastikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi, masyarakat perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Data transaksi tersebut akan dicatat secara digital melalui aplikasi Merchant Apps Pertamina (MAP).

Cara Mencari Pangkalan Resmi Gas Elpiji 3 kg, Bisa Online Lewat HP

Simak cara mencari pangkalan resmi gas elpiji 3 kg secara online lewat hp.

Gas elpiji 3 kg kini tidak lagi dijual ke pengecer atau di warung-warung biasa.

Peraturan baru ini mulai berlaku pada 1 Februari 2025.

Namun, masyarakat dapat membeli elpiji 3 Kg atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. 

Baca juga: Cara Beli Gas LPG 3 kg di Pangkalan, Tunjukkan NIK KTP, Cari Penjual Resmi Terdekat Lewat Link Ini

Nantinya, warga yang ingin membeli gas di pangkalan bisa menunjukkan NIK KTP.

Sementara itu, jika para pengecer ingin menjual gas elpiji subsidi wajib mendaftar sebagai pangkalan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengatakan pengecer yang ingin tetap menjual elpiji bersubsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina. 

"Jadi, pengecer kita jadikan pangkalan. Mereka harus mendaftarkan nomor induk perusahaan terlebih dulu," kata Yuliot di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Pengecer yang ingin menjadi pangkalan dapat mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). 

Yuliot menambahkan, sistem OSS sudah terintegrasi dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

PENJUALAN GAS LPG - Ilustrasi pangkalan gas elpiji 3 kg. Bagaimana cara mendapatkan NIB agar pengecer tetap bisa jual gas LPG 3 kg?
PENJUALAN GAS LPG - Ilustrasi pangkalan gas elpiji 3 kg. Bagaimana cara mendapatkan NIB agar pengecer tetap bisa jual gas LPG 3 kg? (KOMPAS.com/Nur Khalis)

Cara Mencari Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kg

Sebagai informasi, pangkalan resmi elpiji 3 kg bisa dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan pangkalan resmi Pertamina.

Pada papan nama atau spanduk tersebut, juga tertuang harga sesuai HET.

Perlu diketahui, harga elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan resmi sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing.

Lantas, bagaimana cara mencari pangkalan resmi gas elpiji 3 Kg?

Cara mencari pangkalan resmi elpiji 3 kg bisa dilakukan secara online, yakni melalui laman resmi Pertamina.

Sebagaimana yang dipraktikkan Tribunnews.com, Senin (3/2/2025), Anda cukup mengakses laman https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

Lalu, pilih menu "Lokasi Pangkalan Terdekat" untuk mencari titik pangkalan elpiji 3 kg di sekitar lokasi Anda.

Namun, pastikan aktifkan izin akses lokasi dengan klik Izinkan Lokasi.

Nantinya, sistem akan memunculkan daftar pangkalan resmi elpiji 3 kg di sekitar Anda.

Selain cara di atas, masyarakat bisa mencari pangkalan resmi LPG 3 kg dengan menghubungi call center Pertamina di nomor 135.

Sumber: (TribunTrends/Tribunnews/ Kompas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved