Kakanwil Ditjen PAS NTB Tinjau Inovasi Layanan dan Lahan Pertanian Lapas Terbuka Lombok Tengah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) NTB, Agung Krisna ke Lapas Terbuka Lombok Tengah menjadi momen penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan.

Dalam kunjungannya Sabtu (25/1/2025), Kakanwil Ditjen PAS NTB bersama Kalapas Terbuka Lombok Tengah meninjau langsung layanan kunjungan yang diterapkan di hari libur, yang menjadi salah satu inovasi unggulan Lapas Terbuka Lombok Tengah.

Inovasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi keluarga warga binaan yang ingin mengunjungi kerabat mereka di lapas, tanpa terganggu dengan jam operasional yang ketat.

Pelayanan kunjungan di hari libur ini mendapat apresiasi tinggi, karena memberikan ruang bagi keluarga untuk tetap menjalin komunikasi dengan warga binaan, yang berperan penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Selain itu, Kakanwil juga menyempatkan diri meninjau lahan pertanian yang dikelola oleh Lapas Terbuka Lombok Tengah.

Lahan pertanian ini menjadi bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden dalam rangka ketahanan pangan nasional.

"Saya sangat mengapresiasi langkah Lapas Terbuka Lombok Tengah yang terus berinovasi, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam mendukung program ketahanan pangan," ujar Agung Krisna.

"Kegiatan pertanian yang dilakukan di sini sejalan dengan visi Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan. Selain bermanfaat untuk penghuni lapas, ini juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,"lanjutnya.

Dengan pengelolaan yang baik, Lapas Terbuka Lombok Tengah turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan, yang tidak hanya bermanfaat bagi penghuni lapas, tetapi juga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.

Kunjungan ini sekaligus mempertegas komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mengoptimalkan fungsi Lapas Terbuka Lombok Tengah, yang tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga mendukung program-program pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.