Berita Lombok Tengah
Tuan Guru di Lombok Tengah Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Dana Umrah
Para korban menyetor dana umrah Rp20-24 juta sejak tahun 2019 namun tidak kunjung berangkat ke Tanah Suci
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tribunnews/Jeprima
Pegawai menghitung mata uang rupiah. Para korban menyetor dana umrah Rp20-24 juta sejak tahun 2019 namun tidak kunjung berangkat ke Tanah Suci.
Ruslan mengatakan terlapor tidak memiliki itikad baik.
"Ada dua tahap kami setorkan uang, masyarakat bersama saya sudah antarkan uang, tahap kedua beliau yang datang ambil kerumah saya, Rp10 juta, kasihan mereka ada yang jual tanah untuk berangkat dan meminjam di bank," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Loteng Iptu Luk Luk il Maqnun mengatakan pihaknya sudah menerima laporan itu.
"Selanjutnya kami lakukan serangkaian proses penyelidikan," katanya.
Dijelaskan, pihaknya juga segera akan memanggil para pelaporan untuk diklarifikasi.
"Kami klarifikasi klarifikasi terhadap saksi saksi dulu," pungkasnya.
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Lombok Tengah
Angka Kemiskinan di Lombok Tengah Tahun 2025 Turun hingga 1,3 Persen |
![]() |
---|
Investor Jepang NBA Cek Pengerjaan Bantuan Renovasi di Sekolah NU Lombok Tengah |
![]() |
---|
Truk Fuso Terguling di Jontlak Lombok Tengah: Sopir Selamat, Puluhan Ton Jagung Berserakan |
![]() |
---|
Forum Kadus Desa Kuta Deklarasi Dukung MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Kabupaten Lombok Tengah Kembali Raih Paritrana Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.