Sentra Kerajinan Gerabah Desa Banyumulek, Kerajinan Lokal Tembus Pasar Internasional

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Desa Banyumulek yang terletak di Kecamatan Kediri Lombok Barat NTB, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah yang memiliki kualitas tinggi.

Gerabah yang dihasilkan dari desa ini tidak hanya populer di pasar lokal, tetapi juga telah merambah pasar internasional.

Keindahan dan keunikan kerajinan gerabah dari Banyumulek telah mencatatkan namanya sebagai salah satu produk unggulan Indonesia.

Banyumulek telah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Lombok.

Kerajinan gerabah di Banyumulek sudah dikenal luas, baik oleh masyarakat lokal maupun mancanegara. Produk gerabah dari Banyumulek meliputi berbagai macam bentuk dan ukuran, mulai dari pot bunga, guci, vas, hingga peralatan rumah tangga yang memiliki nilai estetika tinggi.

Meskipun permintaan pasar semakin meningkat, para pengrajin di Banyumulek tetap mempertahankan teknik pembuatan gerabah secara tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.

Teknik pembuatan gerabah menggunakan Jerami dan kayu bakar untuk proses pembakaran. Ditambah dengan penyemprotan biji asam setelah pembakaran untuk menghasilkan efek gradasi pada gerabah, sehingga gerabah terlihat menawan dan estetik.

Produk gerabah yang dihasilkan di Banyumulek memiliki harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Harga produk tergantung pada ukuran, desain, serta tingkat kesulitan pembuatan. Gerabah yang lebih besar dan memiliki detail desain yang rumit tentu akan dihargai lebih mahal, sementara gerabah dengan desain yang lebih sederhana bisa didapatkan dengan harga yang lebih terjangkau.

Meskipun demikian, semua produk gerabah dari Banyumulek tetap memiliki kualitas yang terjamin, sehingga setiap pembeli merasa puas dengan barang yang mereka peroleh.

DiDesa Banyumulek wisatawan dapat langsung melihat proses pembuatan gerabah dari awal hingga akhir. Mulai dari pembentukan gerabah, hingga proses pembakaran yang memerlukan ketelatenan dan keahlian tinggi.

Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat mencoba langsung membuat gerabah sendiri. Beberapa pengrajin di Desa Banyumulek menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk mencoba membuat gerabah dengan tangan mereka sendiri, yang tentunya menjadi pengalaman yang sangat menarik dan mengesankan

Pengalaman ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan teknik pembuatan gerabah tradisional kepada generasi muda, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Hasil gerabah yang dibuat bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Untuk menuju Desa Wisata Banyumulek dari Kota Mataram hanya memerlukan 10-15 menit berkendara, letaknya yang cukup strategis sehingga tidak sulit untuk ditemukan.