Berita Lombok Barat

Pemkab Lombok Barat Usulkan LP2B Seluas 12 Ribu Hektare

Lombok Barat mengajukan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sebesar 12.331 hektar, tersebar di 10 kecamatan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kondisi lahan pertanian di Kabupaten Lombok Barat yang dijadikan perumahan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengajukan luas lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sebesar 12.331 hektar, tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat Lalu Najamudin mengatakan, LP2B tersebut dibuat untuk membatasi lahan yang dimanfaatkan sebagai kawasan perumahan.

"Itu lahan-lahan yang tidak boleh di utak-atik, untuk perumahan kita arahkan di luar itu. Memang perumahan kita di Lombok Barat banyak yang deadlock," kata Najamudin, Jumat (27/12/2024).

Selain sudah mengajukan LP2B di kementerian, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan menyiapkan lahan pengganti, bagi lahan persawahan aktif yang dimanfaatkan sebagai pengganti.

"Itu kita sebutnya cetak sawah baru lokasinya tersebar di 10 kecamatan, disatu sisi kita harus pertahanankan ketahanan pangan tetapi kebutuhan rumah harus kita persiapkan," kata Najamudin.

Baca juga: NTB Perluas Lahan Pertanian Cabai Rawit

Najamudin mengatakan lahan persawahan di Kabupaten Lombok Barat mengalami penyusutan akibat alih fungsi lahan untuk perumahan tersebut, ia mengatakan luas lahan persawahan di Lombok Barat 17.000 hektar kini luas tersebut berkurang lima ribu hektar.

"Kita sudah siapkan SK Bupati untuk lahan pertanian yang harus dilindungi, kita menjadi penyangga karena Mataram sudah penuh lahan-lahan pertanian itu," pungasknya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga masih melakukan revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), beberapa poin diantaranya mengubah status lahan di kawasan Gerung, Sekotong dan beberapa daerah lainnnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved