Mandalika

Direktur MGPA Sebut Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024 Telah Dibayar Penuh ke Dorna

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, Hosting-Fee untuk ajang MotoGP Mandalika 2024, telah dibayarkan penuh kepada Dorna. 

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, hosting fee untuk ajang MotoGP Mandalika 2024, telah dibayarkan penuh kepada Dorna.

"Tidak ada masalah sama sekali dan juga tidak perlu dibesar-besarkan. Malah kami di MGPA bersama dengan ITDC, telah mulai melakukan diskusi dengan Dorna perihal persiapan MotoGP Mandalika 2025," jelas Priandhi Satria dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).

Dikatakan Priandhi, pada ajang MotoGP 2024, MGPA hanya bertindak selaku pengelola Sirkuit Mandalika dan sebagai event organizer pelaksanaan ajang MotoGP 2024.

MGPA tidak berhubungan langsung dengan Dorna perihal hosting fee, dimana Dorna adalah selaku pemilik event MotoGP. Hubungan MGPA dengan Dorna adalah perihal teknis dan balap, baik di race maupun non-race. 

"Hosting dee adalah ranahnya ITDC, selaku pihak yang sejak awal memiliki perjanjian dengan Dorna. Namun dalam waktu-ke-waktu, kami juga menemani ITDC untuk berdiskusi perihal ini," jelas Priandhi.

Lebih lanjut Priandhi menyebutkan, untuk MotoGP 2025, semua pihak sebaiknya mulai memikirkan dan bahu membahu untuk memastikan pelaksanaan ajang MotoGP-2025.

Tujuannya agar lebih efisien dari sisi biaya pelaksanaan, akan lebih baik lagi dari sisi penyelenggaraan, tontonan, keramaian dan terutama akan memberikan manfaat ekonomi dan dampak ekonomi bagi berbagai masyarakat, pengusaha di Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia tentunya.

Menurut Priandhi, diluar itu, yang tidak kalah penting adalah bagaimana Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penyelenggaraan ajang balap Indonesian-MotoGP ini.

"Pemberitaan media asing yang memberitakan mengenaI MotoGP Mandalika serta kehadiran berbagai tim balap, pembalap yang dapat memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis asing semakin meningkat. Indonesian MotoGP bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved