MotoGP
Melihat Peluang Jorge Martin Balik ke Pelukan Ducati
Baik Ducati maupun Martin tampaknya tetap membuka peluang kemungkinan reuni di masa depan, bahkan mungkin dalam siklus kontrak MotoGP
TRIBUNLOMBOK.COM - Keputusan Ducati untuk memindahkan juara dunia MotoGP terbaru, Jorge Martin, dari tim pabrikannya menuju pelukan Aprilia menimbulkan pertanyaan besar yang hanya waktu bisa menjawab.
Meski begitu, baik Ducati maupun Martin tampaknya tetap membuka peluang kemungkinan reuni di masa depan, bahkan mungkin dalam siklus kontrak MotoGP
CEO Ducati, Domenicali mengungkapkan perasaan positif mengenai hubungannya dengan Martin meski mereka berpisah. Dalam perayaan 'Campioni in Festa' di Bologna, Selasa malam, Domenicali mengatakan,
"Kami mencintai Martin, kami berpisah dengan baik dan siapa tahu apa yang akan terjadi dalam dua tahun. Kembalinya dia ke Ducati? Kenapa tidak, dia adalah pembalap yang tangguh dan kami selalu mencari pembalap yang Tangguh,” kata Claudio kepada Sky dikutip Crash, Kamis (5/12/2024).
Sementara itu, Martin, yang baru saja meraih gelar juara dunia MotoGP, tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Ducati di masa mendatang.
"Sayangnya kami tidak dapat melakukan segalanya untuk tetap di Ducati [tahun depan]. Namun, itu menyenangkan, tentu saja. Bagi saya, itu akan menjadi mimpi, tetapi kami tidak berhasil. Untuk masa depan, saya rasa Aprilia punya potensi besar," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.
Martin yang memulai karier MotoGP-nya bersama Ducati pada tahun 2020, mengaku bahwa dirinya akan mendambakan banyak hal, terutama motor yang mendapat kesempatan berkompetisi di level tertinggi.
"Pastinya sepeda motor di awal, karena saya akan mengendarai yang berbeda. Namun, seiring waktu saya akan melihat apa yang kurang dari saya. Saya akan membawa pengalaman bertarung dengan pembalap-pembalap hebat seperti Pecco [Francesco Bagnaia] dan juga mempelajari metode kerja yang dapat membantu.
Baca juga: Jorge Martin Sindir Ducati: Mereka Mungkin Menyesal
Pada debutnya bersama Aprilia di Tes MotoGP Barcelona bulan lalu, Martin menempati ke-11, tertinggal 1,056 detik di belakang Alex Marquez (Gresini Ducati).
Sementara itu, Francesco Bagnaia dan rekan setim baru Ducati, Marc Marquez, menduduki posisi ketiga dan keempat tercepat dalam pengujian tersebut, menggunakan versi 2025.
Domenicali memuji potensi luar biasa dari pasangan pembalap baru tim Ducati, Bagnaia dan Marquez, yang masing-masing telah meraih sembilan gelar MotoGP. Namun, ia mengakui bahwa mengelola tim yang kompleks seperti itu tidak akan mudah.
“Mereka berdua adalah juara besar, akan ada kesulitan alami dalam mengelola tim yang kompleks seperti itu. Mereka seperti pesawat supersonik, sulit dikemudikan tetapi memiliki kecepatan yang tak tertandingi."
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.