Jorge Martin Sindir Ducati: Mereka Mungkin Menyesal

TRIBUNLOMBOK.COM – Sang juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin menyebutkan Ducati mungkin menyesali telah melepaskan dirinya ke pabrikan Aprilia.

Kepergian Jorge Martin ke Aprilia kala itu bukan tanpa alasan yang kuat, mengingat Ducati memberikan harapan palsu kepadanya untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.

Martin yang sejak lama diberikan lampu hijau ke pabrikan, malah berubah sekejap, ketika Marc Marquez yang enggan ke tim Pramac Ducati kala itu.

Atas derama demikian, Ducati lebih memilih Marc Marquez ke Ducati Pabrikan dan meninggalkan Jorge Martin yang selama ini brjuang keras mengalahkan Franceco Bagnaia.

“Sulit untuk mengetahui hal-hal ini. Namun, jelas bahwa saat ini mereka mungkin menyesalinya.” kata Martin dikutip Crash, Sabtu (30/11/2024).

Meski demikian, ucapan Martin hanyalah prasangka ke Ducati, yang harus dikonfirmasi.

"Tetapi Anda harus menanyakan hal itu kepada mereka (Ducati),” ungkapnya.

Baca juga: Perjuangan Jorge Martin Beradaptasi dengan RS-GP Aprilia

Kini Martin sudah bulat dengan tekatnya, dan fokus menghadapi musim-musim berikutnya untuk memburu gelar juara.

“Pada akhirnya, saya hanya memikirkan diri saya sendiri. Hidup membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak Anda duga." ucap Martin. 

Bos Ducati Davide Tardozzi  mengakui pihaknya membuat keputusan yang sulit mengenai jajaran produknya untuk tahun 2025.

Tardozzi mengeaskan, pihaknya tetap berpegang pada perjanjiannya mengenai dukungan yang setara, dengan pengembangan motor 2024 dihentikan pada paruh kedua musim untuk memastikan kesetaraan.

“Perlengkapan saya sama dengan Pecco, itu tidak bisa saya pungkiri,” ungkap Tardozzi.

Ia mengakui perlakuan di pabrikan benar-benar berbeda dengan tim independent terhadap dukungan para tim.

“Saat Anda menjadi pebalap resmi, semua orang bekerja untuk Anda, berusaha menjadikan Anda pemenang,” ungkap Tardozzi.

(8)