Lombok Tengah

PT Fatih Craft Lombok Terima Sertifikat SVLK dari Dinas Perdagangan NTB

PT Fatih Craft Lombok yang berada di Desa Pajangan Kecamatan Kopang Lombok Tengah menerima sertifikat SVLK dari Dinas Perdagangan NTB.

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Penyerahan sertifikasi olehKepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti yang diterima langsung oleh owner PT Fatih Craft Lombok, H. Supriadi, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - PT Fatih Craft Lombok yang berada di Desa Pajangan Kecamatan Kopang Lombok Tengah menerima sertifikat sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) dari Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Sertifikasi ini langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Baiq Nelly Yuniarti, yang diterima langsung oleh owner PT Fatih Craft Lombok, H. Supriadi, Rabu (4/12/2024).

Nelly menyampaikan, dengan diserahkannya sertifikat SVLK ini PT Fatih Craft Lombok saat ini bisa menjadi agregator, tempat penampungan kerajinan ketak yang ada di tingkat kecamatan.

“Kelemahan kita selama ini kita belum ada agregator yang menampung produk teman pengerjin yang selama ini dilakukan oleh temen dari provinsi lain. Dan dengan diserahkannya sertifikat SVLHK ini, PT Fatih Craft Lombok sudah berfungsi sebagai agregator dan ini menjadi kebanggaan kami,” ucap Nelly.

Nantinya, FT Fatih Craft Lombok bisa menampung semua produk di desa, bahkan lintas kecamatan. Hal ini diharapkan menjadi langkah menuju Lombok Tengah yang memiliki sentra kerajinan ketak di daerah .

Selama ini Dinas Perindustran NTB terus mensuport UMKM yang bergerak di bidang kerajinan untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Saat ini, PT Fatih Craft Lombok dinilai mampu menjawab hal tersebut, hal ini bahkan ditandai dengan pihaknya yang sedang memenuhi permintaan konsumen, atau buyer dari negara lain seperti Jerman, Belanda maupun dari Provinsi lain.

Sertifikat ini didapatkan juga bukan hanya saja dari kualitas reduksi barang yang dihasilkan, namun juga penilaian utama yakni sejauh mana UMKM ini berpengaruh di tengah masyarakat.

“Hingga nanti selain jadi eksportir ada peran mereka di tengah masyarakat, dan ini menjadi kata kunci kami kenapa kami berikan sertifikat ini, kita melihat peran UMKM kita bukan untuk mereka sendiri tapi membina masyarakat,” tutupnya.

Selain PT Fatih Craft Lombok, UD Bale Rotan Loteng juga menerima sertifikat SVLHK, hingga pada tahun 2024 ini terdapat 2 UMKM yang telah dipercaya untuk menjadi agregator kerajinan kayu yang ada di Nusa Tenggara Barat.

D i tempat yang sama, Owner PT Fatih Craft Lombok, Supriadi mengaku bangga dengan sertifikasi yang telah diberikannya.

Hal ini juga menjadi satu amanah yang harus diemban, mengingat Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian telah memberdayakan pihaknya untuk mengembangkan usaha, hingga bisa lebih berguna bagi masyarakat luas.

“Ini mimpi saya, dan alhamdulillah saat ini ada kepercayaan dari pemerintah, ke depan keinginan saya cuman bisa lebih berguna lagi bagi masyarakat, bukan hanya di desa Pajangan tapi juga saya rakyat luas secara umumnya,”demikian Supriadi.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved