Cerita Heroik Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Desa Bajo Pulau Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bajo Pulau, Kabupaten Bima, Anhar Anas bersama TNI-Polri, Bawaslu, KPU dan unsur-unsur terkait lainnya harus menerjang gelombang untuk mengantar logistik Pilkada 2024. 

"Tadi kami jemput sekitar pukul 09.00 Wita  di Pelabuhan Sape Bima ke Desa Bajo Pulau," kata Anhar membuka ceritanya, Selasa (26/11/2024).

Usai menerima logistik di Pelabuhan Sape, selanjutnya pendistribusikan beralih menggunakan perahu. 

Perjalanan laut menghabiskan waktu sekira 30 menit untuk sampai di Desa Bajo Pulau.

"Kami di sana ada tiga dusun. Per dusun 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS), TPS 1 Dusun Bajo Barat, TPS 2 Dusun Bajo Tengah, dan TPS 3 Dusun Pasir Putih," bebernya.

Baca juga: Momen Distribusi Logistik Pilkada ke Titik Paling Sulit di NTB, Mobil Sempat Terperosok Lumpur

Anhar menyebut, kisah serupa terjadi setiap pemilihan.

Petugas disibukkan mendistribusikan logistik menggunakan perahu.

"Setiap pemilihan seperti ini," akunya. 

Anhar bersyukur, saat mendistribusikan logistik Pilkada ke Desa Bajo Pulau tidak ada hambatan.

Lantaran gelombang cukup bersahabat dan cuaca cerah. 

Baca juga: KPU Kota Bima Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak dan Berlebih, Wujud Transparansi Pilkada 2024

"Alhamdulillah lancar, kami juga dapat pengawal dari aparat keamanan," ujarnya.

Pembangunan tiga TPS sudah rampung.

KPPS tinggal melengkapi kursi-kursi. 

Pihaknya juga sudah mengantisipasi jika kemungkinan terjadi hujan.

"Bisa diamankan ke kolong rumah warga yang tidak jauh dari TPS," tambahnya.

(*)