Bawaslu NTB Ingatkan Paslon Tidak Libatkan Anak-anak dalam Kegiatan Kampanye

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mewanti-wanti penggunaan kendaraan dinas dan pelibatan anak-anak dibawah umur saat kampanye akbar berlangsung.

Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan, pelibatan anak-anak pada saat kampanye sudah sering terjadi, untuk mengantisipasi hal tersebut Bawaslu memberikan himbauan agar masing-masing tim pemenangan pasangan calon tidak mengajak anak-anak dibawah umur.

Namun ketika pelibatan anak-anak tersebut diproses oleh Bawaslu, Itratip mengatakan pihaknya selalu mendapat alasan yang sama bahwa anak-anak tersebut tidak ada yang menjaganya di rumah ketika orang tuanya ikut kampanye.

"Alasan ini tidak sepenuhnya kita terima, memang ada soal faktor-faktor tertentu sehingga mau tidak mau harus ikut kampanye bersama orang tuanya, jawaban standar ini selalu kita dapatkan ketika kita dialami," kata Itratip, Selasa (19/11/2024).

Bawaslu juga mengingatkan kepada masing-masing paslon yang menggelar kampanye akbar untuk memperhatikan aturan-aturan yang berlaku, misalnya soal pembangian doorprize kepada peserta kampanye.

"Untuk doorprize boleh sesuai ketentuan, tetapi tidak boleh dalam bentuk uang selain itu harganya maksimal satu juta rupiah boleh dibawah itu," jelasnya.

Selain itu penggunaan kendaraan dinas oleh aparatur sipil negara (ASN) juga menjadi perhatian Bawaslu NTB ketika kampanye berlangsung, Itratip meyakini para ASN yang hadir tidak ingin mengambil risiko dengan menggunakan randis untuk hadir saat kampanye.

"Sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi kalau ada penggunaan kendaraan dinas untuk memobilisasi masa saat kampanye," jelas Itratip.

Sampai saat ini sesuai dengan jadwal di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, hanya ada dua paslon yang mengambil kampanye rapat umum yakni paslon nomor urut 02 Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Tohir (Zul-Uhel).

Kemudian pasangan nomor urut 03 Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), Zul-Uhel mengambil jadwal 23 November di Lombok Timur dan Iqbal-Dinda 21 November di Lombok Timur juga.