Lombok Timur

KPU Lombok Timur Gunakan PT Pos untuk Distribusi Logistik Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menjamin pendistribusian logistik Pilkada 2024 aman, terlebih di musim penghujan saat ini.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan pada KPU Lombok Timur, Muliadi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menjamin pendistribusian logistik Pilkada 2024 aman, terlebih di musim penghujan saat ini.

Dalam pendistribusian logistik Pilkada 2024, KPU Lombok Timur bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan pada KPU Lombok Timur, Muliadi mengatakan, pendistribusian melalui PT Pos Indonesia ini sebagai bentuk evaluasi pada Pemilu 2024 lalu.

Ada beberapa yang terkena hujan pada proses pendistribusiannya.

"Untuk menghindari hal itu kembali terjadi, dalam pendistribusiannya kami mempercayakan PT Pos Indonesia," ucap Muliadi, Minggu (17/11/2024).

Logistik Pilkada 2024 ini, sudah dilakukan pengamanan berlapis, Seperti semua logistik dalam kotak suara sudah dilakukan pembungkusan dengan plastik kedap udara, sehingga walau kotak suara basah tetapi kertas suara dan lainnya tetap aman.

"Namun kita mau saat ini kotak suara hingga semua isi didalamnya terhindar dari air pada saat pendistribusian. Sehingga logistik ini aman hingga ke PPK hingga terdistribusi ke tiap TPS," terang Muliadi.

Untuk jadwal pendistribusiannya saat ini masih tahap pembahasan teknis, namun dipastikan semua akan berjalan lancar.

"Maksimal H-1  kotak suara dan logistik lainnya sudah terdistribusi semua ke TPS," ungkap Muliadi.

Diperkirakan pada saat pungut hitung akan terjadi hujan di Lombok Timur, Hal itu diketahui setelah KPU Lombok Timur melakukan koodinasi dengan BMKG. Tetapi semua proses harus tetap dijalankan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada tanggal 27 November 2024.

"Kecuali pada hari itu terjadi hal tidak terduga seperti bencana alam atau hujan angin (badai) baru bisa ditunda pelaksanaannya, bila selain dari itu harus tetap berjalan," papar Muliadi.

"Tapi kita berharap pada hari H pelaksanaan cuaca bagus dan tidak ada kendala lainnya sehingga semua berjalan dengan lancar," tutup Muliadi.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved