Berita Lombok Tengah

Puluhan Rumah di Lombok Tengah Roboh Akibat Cuaca Ekstrem, 2 Warga Tertimpa Atap

Sejumlah rumah rusak akibat cuaca ekstrim dengan kondisi angin puting beliung dan hujan lebat di Lombok Tengah, NTB

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kondisi rumah di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah yang rusak akibat cuaca ekstrimm, Sabtu (2/11/2024).  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Puluhan rumah rusak dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (2/11/2024). 

Puluhan rumah rusak tersebar di sejumlah kecamatan, terparah terjadi di Kecamatan Jonggat yaitu di Desa Otak Desember dan Desa Labulia.

Camat Jonggat Lale Anies Apriani mengatakan, hingga saat ini belum ada data yang pasti terkait jumlah kerusakan, pohon tumbang maupun korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Bahkan pondok pesantren Al Abror di Dusun Sulin, Desa Labulia Lombok Tengah itu rata dengan tanah. Tadi diajak pak Kades Labulia kesana cuma ndak sempat karena saya langsung ini menuju ke Desa Puyung," jelas Lale Anies. 

Lale Anies memprediksi ada puluhan rumah rusak dengan lokasi terbanyak berada di Desa Puyung. Beberap dusun yang terdapat rumah rusak di Puyung diantaranya adalah Dusun Otak Dese, Waker, Lingkung Daye dan Lingkung Lauk.

"Di Otak Desa Desa Puyung saja ada 28 kepala keluarga yang terdampak. Belum lagi di Lingkung daye dan lain sebagainya yang terkena," sebutnya. 

Baca juga: Cuaca NTB Besok Jumat 1 November 2024: Kota Bima dan Dompu Hujan Petir, Wilayah Lain Hujan Ringan

Kemudian Desa Batutulis Kecamatan Jonggat terdapat di Dusun Bangket Gawah dengan total sebanyak satu rumah. 

"Terdapat pula di Desa Nyerot dimana pertokoan itu saya lihat ambruk tadi. Yang paling parah intinya adalah Desa Puyung sebanyak empat dusun," jelas Lale Anies. 

Lebih lanjut Anies menjelaskan, terdapat satu warga di Desa Puyung yang mengalami luka-luka akibat tertimpa atap rumah yang berterbangan. 

Terdapat pula di Desa Labulia yang mengalami luka lecet kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. 

"Inikan tidak bisa kita prediksi ya. Jadi saya harap warga di Jonggat khususnya agar bisa waspada. Dan kemudian kesiapsiagaan kita di Pemerintah Desa dan Kecamatan karena hal ini tidak bisa kita prediksi," imbuhnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved