TGB Keluar Perindo
TGB Resmi Keluar dari Partai Perindo
Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) resmi mengundurkan diri dari Partai Perindo
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - TGB Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Partai Perindo. Kabar keluarnya mantan Gubernur NTB dua periode itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Perindo NTB, M Samsul Qomar.
"Iya betul (TGB keluar)," ujarnya kepada Tribun Lombok Jumat (1/11/2024).
Ditanya soal, akan kemana arah politik TGB selanjutnya Qomar mengaku sampai saat ini belum mengetahuinya.
"Saya belum tahu kalau soal itu," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menghargai sikap politik TGB saat ini, itu merupakan hak asasi dari setiap warga negara dalam mengekspresikan sikap politiknya.
"Sikap politik tersebut tentu sudah atas pertimbangan matang dari beliau. Apalagi beliau saat ini posisinya tidak juga menjadi bagian dari partai politik lain juga," kata Qomar.
Sebelumnya TGB yang sat ini Ketua Umum NWDI itu pernah menjabat sebagai Ketua Harian DPP Perindo sebelum digantikan oleh Angela Tanoesoedibjo.
Tidak Mempengaruhi Dukungan di Pilkada NTB
DPW Perindo NTB menilai penguduran diri TGB Muhammad Zainul Majdi dari Partai Perindo tidak akan terpengaruh dengan dinamika Pilkada yang tengah berlangsung.
"Kami tidak membaca ada pengaruh antara sikap politik TGB memilih tidak lagi menjadi bagian dari pengurus parpol manapun dengan situasi pilkada," kata Sekretaris DPW Perindo NTB M Nashib Ikroman kepada Tribun Lombok Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Perindo NTB Tetap Solid Dukung Rohmi-Firin Meski TGB Keluar
Lebih lanjut, Anggota DPRD NTB itu mengatakan tim pasangan Sitti Rohmi Djalillah dan HW Musyafirin tetap akan solid meski hengkangnya Ketua Umum NWDI dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.
"Rohmi Firin masih tetap dengan standing awal dari seluruh sisi ikhtiar yang sedang dilakukan. Tentu seluruh dinamika politik berkembang siap dihadapi seluruh pejuang Rohmi Firin,," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya menghargai sikap politik TGB saat ini, itu merupakan hak asasi dari setiap warga negara dalam mengekspresikan sikap politiknya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.