Mandalika

ITDC Catat Okupansi  The Mandalika Selama Triwulan III 2024 Capai 70 Persen Lebih

ITDC mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk jumlah kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang dikelola Selama Triwulan III tahun 2024.

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
DOK. ITDC
Kawasan The Mandalika yang dikelola ITDC catat okupansi selama Triwulan III 2024 mencapai 70.73 persen. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk jumlah kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang dikelola Selama Triwulan III tahun 2024.

Tiga destinasi yang dikelola yaitu di The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama ITDC Ari Respati, menyatakan, selama Juli hingga September 2024, ketiga kawasan pariwisata mencatat performa positif. 

"Tingkat hunian di The Mandalika, Lombok Tengah, NTB selama Triwulan III 2024 juga menunjukkan hasil yang positif, didorong oleh strategi efektif dalam memanfaatkan momentum event," jelas Ari Respati dalam keterangan resmi kepada Tribun Lombok, Minggu (27/10/2024).

Beberapa event tersebut di antaranya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS), dan Cinema on The Beach.

Event ini menjadi pembeda yang kuat bagi kawasan, menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional. 

Hotel-hotel utama di kawasan ini, seperti Pullman, Raja, Montana, Novotel, dan JM, mencatat tingkat hunian yang bervariasi. Bahkan, Montana dan Novotel berhasil mencapai okupansi lebih dari 90 persen pada Agustus 2024, mengindikasikan tingginya minat wisatawan. 

"Secara keseluruhan, rata-rata tingkat okupansi The Mandalika selama Triwulan III 2024 mencapai 70.73 persen, mencerminkan daya tarik dan potensi pertumbuhan kawasan yang terus berkembang," jelas Ari. 

Sementara The Nusa Dua, Bali, mencapai 84,60 % . Angka ini didorong oleh strategi peningkatan frekuensi dan kualitas penyelenggaraan event-event internasional seperti Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan leisure events yang menjadi pilar utama daya tarik kawasan. 

Beberapa event besar seperti Indonesia Bertutur, Mercedes Benz Jambore, Circle K Run, Thank God It’s Festival (TGIF) 2024, Konser DAY6, Just Dance It Out 2024, serta konferensi internasional lainnya, menjadi bagian dari strategi diversifikasi produk wisata untuk memastikan peningkatan okupansi secara berkelanjutan.

Sementara itu, The Golo Mori, Manggarai Barat, NTT meskipun belum memiliki fasilitas akomodasi hotel, berhasil mencatat jumlah kunjungan yang signifikan selama Triwulan III.

The Golo Mori mencatat total kunjungan sebanyak 5.641 wisatawan, menunjukkan peningkatan minat wisatawan dari promosi dan upaya pengembangan yang dilakukan untuk memperkenalkan The Golo Mori sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Ari menjelaskan, pertumbuhan kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang kami kelola adalah hasil dari penerapan strategi jangka panjang ITDC dalam menciptakan kawasan pariwisata yang terintegrasi dan memiliki daya saing tinggi. 

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pariwisata yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan diversifikasi produk wisata, sehingga kawasan kami dapat terus bersaing di pasar global," jelas Ari. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved