RSUD Provinsi NTB

Meningkatkan Pelayanan KIA, KSM Anak RSUD NTB Hadirkan Pakar Neonatologi Internasional

KSM Anak RSUD Provinsi NTB bekerja sama dengan Bidang Diklat RSUD Provinsi NTB mengadakan acara kuliah tamu yang menghadirkan Guru Besar Neonatologi

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Tribunnews.com/Istimewa
RSUD Provinsi NTB yang tetap memberikan pelayanan di hari libur nasional dan cuti bersama. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Anak RSUD Provinsi NTB bekerja sama dengan Bidang Diklat RSUD Provinsi NTB mengadakan acara kuliah tamu yang menghadirkan Guru Besar Neonatologi, Prof. Kian Djien Liem, MD, PhD, dari Radboud University Nijmegen, Belanda.

Kuliah tamu ini mengangkat topik “Neonatal Cerebral and Cardiorespiratory Update” dan dilaksanakan secara hybrid, dengan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari dokter spesialis anak dan perawat perinatologi.

Dr Ketut Adi Wirawan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran RSUD NTB dalam memberikan pelayanan paripurna di bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta menurunkan angka kematian neonatal dengan target Sustainable Development Goals (SDG) 2030, yaitu mencapai 6-7 per 1000 kelahiran hidup dapat tercapai.

Dalam sambutannya, dr. Jack menegaskan bahwa RSUD Provinsi NTB telah terakreditasi paripurna dalam pelayanan KIA. Ia juga menambahkan bahwa rumah sakit ini akan terus berkolaborasi dengan Universitas Mataram (UNRAM) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di NTB serta berkomitmen untuk memperbaikinya.

Baca juga: Dokter RSUD Provinsi NTB Edukasi Bagaimana Mengurangi Risiko Terkena Kanker Prostat

Acara dilanjutkan dengan tur Neonatal Intensive Care Unit (NICU) bersama Prof. Liem, diikuti dengan rangkaian materi kuliah yang mencakup berbagai topik penting, seperti tatalaksana asfiksia dan terapi hipotermi, manajemen Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn (PPHN) dengan inhalasi Nitric Oxide, serta tatalaksana kejang neonatal.

Materi juga disajikan melalui studi kasus oleh dr. Ketut Adi Wirawan dan dr. Laksmi Puspita Yuniasari, Sp.A.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved