10 Tahun Presiden Jokowi

Tangan Dingin Presiden Jokowi Sulap Kawasan Mandalika, Lombok Semakin Dilihat Dunia

Presiden Jokowi juga sejak lama menekankan agar pengembangan KEK Mandalika betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Dok.BPMI Setpres/Vico
Presiden Jokowi menyerahkan trofi bagi pemenang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu, 29 September 2024. 

Pemerintah mengklaim dampak ekonomi ajang MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan menembus Rp 4,5 triliun pada 2024. Angka tersebut meningkat dibandingkan kontribusi pada 2023 yang mencapai Rp 4,3 triliun.

Gelaran balap MotoGP juga membuat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga semakin dilirik dunia. Jutaan pasang mata menyaksikan keindahan alam Lombok setiap para pembalap datang bertanding.  

Momen Presiden Joko Widodo menjajal Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/11/2021). Presiden Joko Widodo menggunakan motor custom miliknya bertuliskan RI 1, dia mengelilingi lintasan Sirkuit Mandalika yang akan digunakan sebelum perhelatan World Superbike dan MotoGP.
Momen Presiden Joko Widodo menjajal Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/11/2021). Presiden Joko Widodo menggunakan motor custom miliknya bertuliskan RI 1, dia mengelilingi lintasan Sirkuit Mandalika yang akan digunakan sebelum perhelatan World Superbike dan MotoGP. (BIRO PERS KEPRESIDENAN)

Meski demikian, persoalan lahan di kawasan ini belum sepenuhnya tuntas. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan wajib menuntaskannya.

Dalam pengembangan KEK Mandalika, Presiden Joko Widodo memperingatkan para investor untuk menaati aturan main yang ditetapkan. Siapa pun yang tidak segera melakukan konstruksi pembangunan setelah kontrak diterima, maka pencabutan kontrak kerja menjadi konsekuensinya.

“Yang tanda tangan kontrak tolong diberikan klausul bahwa enam bulan ini harus dimulai. Jangan hanya dapat kontrak dapat lahan sekian hektare kemudian didiamkan. Kalau sudah selesai seperti ini yang antre (investasi) banyak,” tegas Presiden Jokowi, kala itu.

Perhatian yang sangat besar ditunjukkan Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan KEK Mandalika ini. Saat mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara utama dalam forum bisnis yang digelar di Hotel Shangri-La Jing’an, Shanghai, pada September 2016 misalnya, Jokowi memperkenalkan KEK Mandalika kepada dunia luar.

Saat itu ia berujar masih sangat banyak keindahan alam Indonesia yang belum diketahui masyarakat internasional. Presiden menyebut bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Bali, namun juga Mandalika di Lombok salah satunya. 

Di samping itu, Presiden Jokowi juga sejak lama menekankan agar pengembangan KEK Mandalika betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, utamanya pelaku UMKM di Lombok. 

“Saya minta agar dalam pengembangan sektor pariwisata di kawasan Mandalika ini betul-betul memperhatikan dampaknya bagi ekonomi rakyat, terutama sektor UMKM,” tegas Presiden Jokowi, saat memimpin rapat terbatas mengenai Proyek Strategis Nasional di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2017.

Pedagang Rasakan Manfaat 

Abdullah alias Amaq Arja (42), salah seorang pedagang asongan saat berjualan di depan patung Jokowi, Sirkuit Mandalika, Selasa (15/10/2024). Ia menjadi satu dari ratusan ratusan pedagang asongan di Mandalika yang merasakan dampak pembangunan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika oleh Presiden Joko Widodo, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Abdullah alias Amaq Arja (42), salah seorang pedagang asongan saat berjualan di depan patung Jokowi, Sirkuit Mandalika, Selasa (15/10/2024). Ia menjadi satu dari ratusan ratusan pedagang asongan di Mandalika yang merasakan dampak pembangunan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika oleh Presiden Joko Widodo, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Kini penataan kawasan Mandalika juga sudah jauh lebih bagus dibandingkan kondisi sejak diresmikan tahun 2017 silam. Infrastruktur sudah sangat memadai untuk menyambut para turis.  

Di sisi lain, pengembangan KEK Mandalika benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTB. Salah satunya Abdullah alias Amaq Arja (42), pedagang asongan di Sirkuit Mandalika.

Saat ditemui Tribun Lombok, Amaq Arja tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya atas kerja Presiden Jokowi yang berhasil mewujudkan pembangunan sirkuit MotoGP

Amaq Arja merupakan warga Dusun Adong, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, piLombok Tengah, NTB. Sehari-hari dia membuka lapak jualan kaos tepat di depan Patung Jokowi, Sirkuit Mandalika, dari pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. 

Amaq Arja kepada Tribun Lombok mengatakan, berkat kerja keras Presiden Jokowi, pengembangan Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika berhasil diwujudkan. Warga pun mulai merasakan dampak ekonominya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved