AMMAN Fasilitasi Lisensi Kepelatihan bagi Pelatih Sepak Bola di Sumbawa Barat
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN untuk pengembangan talenta sepak bola lokal.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN dan Persija Jakarta memfasilitasi pelatihan Program Sertifikasi Lisensi D untuk pelatih sepak bola asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lewat pengembangan talenta sepak bola lokal.
Priyo Pramono, Vice President Social Impact AMMAN menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pelatih lokal.
Hal ini sangat penting karena menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya dalam mendukung perkembangan sepak bola di KSB.
"Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan sepak bola dengan memastikan bahwa pelatih dilengkapi dengan teknik dan pengetahuan modern untuk mendukung infrastruktur sepak bola di daerah tersebut,” ujar Priyo.
Melalui Program Sertifikasi Lisensi D ini, peserta sertifikasi mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif yang diperlukan untuk memberikan pelatihan di tingkat usia dini atau junior (grass roots).
Baca juga: Smelter AMMAN Sumbawa Barat Jadi Proyek Pembangunan Tercepat di Dunia
Materi yang diajarkan mencakup prinsip dasar kepelatihan, teknik pengembangan pemain sesuai usia, kesadaran taktis, serta program kebugaran dan pemulihan cedera.
Selain itu, para pelatih yang mengikuti sertifikasi juga akan mendapatkan pemahaman tentang psikologi olahraga, termasuk motivasi dan manajemen stres pemain.
Melalui sesi praktik di lapangan, para peserta akan menerima umpan balik langsung untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Setelah menyelesaikan program ini, para pelatih akan mendapatkan Sertifikasi Lisensi D dari PSSI, yang diakui secara nasional dan menjadi langkah awal untuk kualifikasi kepelatihan lebih lanjut.
Priyo menambahkan, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan individu pelatih, tetapi juga memiliki tujuan strategis yang lebih luas.
Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan sertifikasi pelatih lokal, Amman berupaya untuk membangun fondasi yang kuat bagi pengembangan sepak bola di KSB.
"Para pelatih bersertifikat ini akan berperan sebagai mentor dan panutan bagi pemain muda, mendorong lahirnya generasi baru talenta sepak bola,” katanya.

Sekretaris Umum Askab PSSI KSB, Indra Irawan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada AMMAN atas dukungan dalam program sertifikasi ini. Ini adalah langkah penting untuk membangun pondasi sepak bola yang kuat di Sumbawa Barat," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.