MotoGP Mandalika 2024

Pengakuan Marquez Soal Kebakaran Motornya: Ini Memalukan, Alat Pemadamnya Salah!

Juara dunia delapan kali Marc Marquez gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika karena motornya terbakar

Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Pembalap Gresini Racing Marc Marquez melintasi tikungan 16 Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika, Minggu (29/9/2024).

Juara dunia delapan kali ini terpaksa mundur dari persaingan lebih awal yakni di lap 11 dari total 27 lap, karena motornya terbakar usai melibas tikungan 11.

Padahal saat itu dia sedang berada di posisi lima besar, di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang memimpin di depan.

Secara kronologi, Marquez menjelaskan kejadiannya bermula ketika dia sedang dalam semangat tinggi agar bisa berada secepat mungkin di barisan depan.

Wajar saja, Marquez memulai balapan dari posisi sebelas tetapi bisa menyodok ke barisan depan di pertengahan balapan.

"Saya bertarung untuk bisa di posisi tiga empat dan lima dan semuanya berada di dalam kendali," jelasnya usai balapan dalam sesi wawancara dengan wartawan.

Faktanya, kata dia, kebakaran itu terjadi kala dia sedang dalam performa lap terbaiknya.

Petaka tak bisa dihindari. Ketika keluar dari tikungan 10 menuju 11, Marquez merasakan suara aneh.

"Suara aneh di motor itu membuat mesin berhenti dan mulai berasap. Saya kemudian sesegera mungkin mengeceknya.

"Ini memalukan karena juga alat pemadam apinya yang mereka miliki di sini bukanlah yang benar dan akhirnya motornya benar-benar rusak semua bahkan sampai mengenai rem.

"Saya kasihan dengan tim saya karena mereka sudah bekerja keras selain itu harganya juga akan sangat mahal. Itu alasan itu, hari ini saya merasa sedih," kata Marquez.

Baca juga: Jokowi Puji Perkembangan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang Semakin Bersinar

Lebih parahnya lagi, kutukan Marquez di Mandalika terus berlanjut dengan rekor tak pernah finisnya yang semakin panjang.

Padahal, dia sadar mendapat dukungan yang luar biasa dari penggemarnya.

Awalnya berjalan dengan baik ketika Marquez bisa naik podium di balapan sprint pada Sabtu (28/9/2024) lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved