MotoGP Mandalika 2024

Marc Marquez Bocorkan Strategi Khusus Tampil Trengginas di Sirkuit Mandalika

"Saya membuat kesalahan dua kali dan dua-duanya bikin saya jatuh (di tikungan 10 dan 15) sehingga tidak bisa menyelesaikan putaran," bebernya Marquez.

Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Pembalap Grasini Racing Marc Marquez melintasi tikungan 16 dalam sesi kualifikasi 2 MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (28/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengakhiri paceklik podium di Sirkuit Mandalika, Sabtu (28/9/2024). 

Sang Baby Alien finis di posisi ketiga di belakang sang jawara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo). 

Rupanya, Marquez punya strategi khusus dalam menghadapi tantang sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini. 

Dia belajar banyak hal. Termasuk dua kali kecelakaan di sesi kualifikasi 2 sebelum menjalani sprint race. 

"Saya membuat kesalahan dua kali dan dua-duanya bikin saya jatuh (di tikungan 10 dan 15) sehingga tidak bisa menyelesaikan putaran," bebernya menjawab pertanyaan wartawan usai balapan.

Menurutnya, kecelakaan itu disebabkan hal yang sama. Yakni rem belakang yang terkunci. 

Yang disesalkan delapan kali juara dunia ini adalah dia sudah tahu penyebabnya tapi malah mengulanginya. 

"Itu sangat tidak normal. Ya kesalahannya sama. Tapi khusus yang kedua itu karena saya memakai ban hard di depan dan ternyata itu tidak bekerja dengan baik untuk fase mencari waktu tercepat.

"Nah yang kedua itu saya mengalami rem belakan saya terkunci. Setelah itu motor langsung berbalik arah dan saya kehilangan cengkeraman ban depan, lalu terjadilah," imbuh dia. 

Dua insiden itu membuatnya harus memulai balapan sprint dari baris keempat atau posisi 12. 

Dua kesalahan di sesi kualifikasi dibalas Marquez dengan podium sprint race. 

Pengaturan ban yang sama tetap dia pakai untuk sesi sprint dan hasilnya langsung terlihat. 

"Setelah ban itu saya pakai untuk balapan dan hasilnya bagus. Walaupun di awal daya cengkeramnya rendah tapi saya coba untuk mengaturnya.

Hal ini pula yang membuat Marquez kembali belajar dan memahaminya. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved