Pilkada Lombok Timur
Revitalisasi Pasar dengan Gaya Modern, Janji SJP jika Tepilih di Pilkada Lombok Timur
Paslon bupati Lombok Timur 2024 uryadi Jaya Purnama (SJP)-TGH Lalu Gede Khairul Fatihin berjanji kan merevitalisasi pasar jika terpilih
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Calon Bupati Kabupaten Lombok Timur 2024 2024, Suryadi Jaya Purnama (SJP) berjanji akan merevitalisasi sejumlah pasar di daerah ini.
Revitalisasi pasar menurut SJP merupakan aspek penting yang harus dilakukan, apalagi pasar saat ini menjadi satu diantara sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar, namun saat ini belum bisa dikelola secara optimal
“Untuk itu saya bersama TGH Lalu Gede Khairul Fatihin punya peogram revitalisasi pasar, pendekatannya banyak, intervensinya ada management fisik dan bangunan dan ada intevensi komoditi, kemudian yang paling penting pasar ini bisa menjadi tempat yang nyaman antara pembeli dan penjual,” ucap SJP setelah dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024)
SJP yang juga merupakan mantan anggota DPR RI ini menjelaskan, revitalisasi nantinya bukan hanya ihwal perbaikn fisik bangunan pasar saja, namun juga peralatan yang digunakan para pedagang hingga pengelola yang harus menggunakan tekhnologi modern
“Termasuk juga dalam penataan lokasi juga kita akan benahi. Pembenahannya nanti juga menyeluruh tidak hanya bangunan pasar tapi aspek managemen dan komoditinya,” katanya.
Meski demikian, SJP menyebut program revitalisasi bukan berarti memodernisasi pasar. Dikarena dikotomi moderen dan tradisional saat ini sudah tidak relefan di management perkotaan.
Hingga muaranya nanti bukan pada cap tradisional atau moderen, namun bagaimana pedagang dan penjual merasa nyaman berintraksi di dalam pasar tersebut
“Artinya juga pasar tradisional pun bisa jadi moderen dalam arti kalau dibarengi dengan peralatan canggih. Jadi kategori pasar tradisional atau moderen dalam konteks pembangunan itu tidak berhubungan langsung dengan karakter atau ciri pasar,” katanya
Baca juga: SJP-Fatihin Sebut Nomor Urut 5 Mencerminkan Pasangan Solah Soleh
SJP juga menyoroti kebijakan Pemerintah Daerah (apemda) Lotim yang saat ini menjadikan ASN sebagai kepala pasar. Menurutnya hal itu hanya masalah teknis saja
Hingga, siapapun kepala pasar namun jika dibarengi dengan kontrol baik dari Pemda maka akan berjalan baik juga. Apalagi ASN memiliki lingkup kerja yang lebih diperlukan di tingkat OPD
“Saya kira penerimaan negara ada berupa pajak retribusi kalau di pasar berupa retribusi dan kalu itu harus ada konpensasi dari pemerintah, pelayanan apa yang diberikan oleh pemerintah itu baru ditarik retribusi, dan ini harus ada asas keadilan, kepatutan, asal itu dipenuhi insya allah berjalan baik. Masalah nanti penataannya kita lihat siapa yang lebih efektif,” tutupnya
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.