Jelang Pilgub, HW Musyafirin Janji Tuntaskan Harga Jagung Anjlok di KSB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Wakil Gubernur NTB HW Musyafirin berjanji akan tuntaskan permasalahan petani jagung di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), jika terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada November mendatang.

Politisi PDIP itu mengaku akan berkomitmen menyelesaikan masalah-masalah mendasar bagi petani di KSB.

Hal itu, diutarakan Firin ketika mendengar langsung aspirasi masyarakat KSB yang menginginkan kesejahteraan petani terus ditingkatkan.

"Petani tidak boleh susah, Makanya kalau petani susah, maka kita kena dampaknya," kata Bupati KSB itu pada Kamis (19/9/2024).

Firin diketahui melakukan kunjungan ke setiap kecamatan di KSB. Hal itu ditunjukkan olehnya untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat di sana, sebagai catatan jika terpilih di Pemilih Gubernur mendatang.

Terkahir, ia mengunjungi masyarakat di beberapa titik di Rhee Loka, Utan, Kalabeso, Tarusa, Pulau Kaung dan Pulau Bungin.

Dalam kunjungan itu, Firin mendengar langsung keinginan dan harapan masyarakat terutama bagi para petani.

Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut mengungkapkan harapan mereka bisa diterapkan dalam skala yang lebih luas seperti provinsi NTB.

Firin mengaku, kebijakan dan program yang telah sukses diterapkan di KSB akan diterapkan dalam skala yang lebih luas di tingkat provinsi.

"Salah satunya kebijakan keberpihakan kepada petani. Saya tekankan pemerintah harus siap membeli jagung dari petani saat harga anjlok, seperti yang diterapkan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)," tegasnya.

“Ketika harga anjlok harus ada dana talangan dari pemerintah. Begitu anjlok, Pemda yang langsung datang, begitu harga jagung anjlok, pemerintah yang ambil alih," paparnya.

Lebih lanjut, ia pun menegaskan agar pemerintah perlu mengambil langkah proaktif dengan membeli hasil panen dari petani untuk menghindari kerugian.

"Meskipun dapat mengakibatkan kerugian bagi pemerintah, penting untuk menjaga kesejahteraan petani dan stabilitas harga," tandasnya.