Putri Wapres Siti Marifah Maruf Amin Sambangi Kantor EDN Call Center di Lombok
EDN bergerak di bidang jasa call center dan telemarketing dan bersertifikat Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Peran PT Ekosistem Digital Nusantara (EDN) di Lombok menarik perhatian putri Wapres Maruf Amin Siti Marifah untuk berkunjung pada Senin (16/9/2024).
Perusahaan yang berkantor di Mataram Mall ini menjadi tempat bekerja 2.300-an karyawan yang merupakan warga NTB.
EDN yang bergerak di bidang jasa call center dan telemarketing dan bersertifikat Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) ini membuka kantor sejak 2020.
Marifah menyempatkan diri menemui karyawan EDN yang sedang menggelar forum ketenagakerjaan.
Co-Founder EDN Peter Lee menjelaskan Marifah termasuk salah satu pihak yang ia minta pertimbangan dalam membuka kantor di Lombok.
“Awalnya di Semarang. Sejak 2018 saat Lombok terjadi gempa, kami datang ke sini karena banyak pekerja yang dirumahkan, kita datang bantu,” ujar Peter.
Baca juga: Wakil Presiden RI KH Maruf Amin Apresiasi Digitalisasi Dakwah ala Nahdlatul Wathan
Belum pulih benar dari gempa, Covid-19 pun kembali menghantam sehingga membuat EDN hanya menyisakan tujuh karyawan.
Pandemi juga membawa berkah karena meningkatnya kegiatan berbasis online sehingga EDN bisa kembali bangkit dengan merekrut 300 orang.
Sampai kemudian EDN menempati lantai 3 Mataram Mall yang memiliki area luas untuk menjadi tempat ribuan orang bekerja.
“Karena karyawan kita banyak, otomatis membutuhkan tempat yang luas. Kantor kita gak cukup, kita pakai Mataram Mall,” ujarnya.
Membeludaknya antusias masyarakat bekerja di EDN membuat perusahaan semakin meningkatkan skala usaha.
Meskipun di sisi lain masih memerlukan pendampingan dari Disnakertrans dalam hal memenuhi aturan ketenagakerjaan.
Termasuk hak pekerja yang berupa gaji, insentif, serta jaminan sosial.
“Ada karyawan yang total insentif dan gajinya mencapai Rp8 sampai Rp10 juta,” ujarnya.
EDN kini didampingi Disnakertrans NTB dalam upaya melengkapi syarat kesehatan dan keselamatan kerja.
Bukan Pinjol
Peter menerangkan perusahaannya memiliki mitra pinjaman online hingga bank.
Kemitraan ini membuat EDN kerap dikaitkan dengan Pinjol.
"Kami menawarkan jasa call center atau desk collection jadi tidak meminjamkan uang," jelasnya.
Dalam praktiknya, EDN merupakan pihak ketiga yang membantu komunikasi antara debitur dengan kreditur.
Tidak seperti yang dipersepsikan orang, praktik desk collecting yang dilakukan tidak sama dengan debt collector yang bekerja di lapangan.
EDN menerapkan SOP dan proses quality control dalam setiap aktivitas pekerjaan.
“Kita akan eliminasi jika ada karyawan yang berkata kasar atau kurang sopan,” ujarnya.
Manager Operasional PT EDN Usman Arifin juga menegaskan bahwa karyawan yang bekerja tersertifikasi.
Demikian pula perusahaan yang menjalin kemitraan dengan EDN.
“Jadi Pinjol ilegal musuh kita bersama. Yang bekerjasama dengan kami platform yang mendapat ijin dari OJK,” ujarnya.
Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi menjelaskan pihaknya melakukan pembinaan terhadap PT EDN.
Dia menegaskan agar EDN mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), norma, serta aturan pengupahan.
“Saya melihat progres kegiatan EDN. Ini jumlah pegawai cukup banyak, memang ada yang perlu dibina lebih intens sehingga betul-betul menerapkan norma kerja dan K3,” ujarnya.
Dia akan memantau komitmen EDN yang disebut menerapkan skala upah bagi karyawannya berdasarkan jenjang karirnya.
“Ini seola-olah di bawah UMK padahal gaji yang diterima lebih besar dalam bentuk insentif. Ini perlu diperbaiki ke depan, kita sudah sampaikan jika butuh konsultasi,” jelasnya.
Dia mengatakan memang banyak perusahaan yang nilai insentifnya lebih tinggi dari gaji pokok, sehingga terkesan gajinya kecil.
“Jadi perlindungan kepada pekerja dan pengusaha harus dilindungi oleh negara. Sehingga membangun Indonesia butuh kerjasama,” ujarnya.
(*)
Semalam Berbudaya di CFN, Bupati Sumbawa Launching UPP dan Call Center 'Lapor Gas' |
![]() |
---|
Inovasi Pelayanan Publik, Call Center 112 Hadir di Lombok Tengah untuk Tangani Kondisi Darurat |
![]() |
---|
2 Tahun Berturut-turut, Kemenkumham Sukses Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif dari KIP |
![]() |
---|
Soal Pengungsi Rohingya, Sekjen Kemenag: Ditolak karena Kedaulatan yang Harus Dijaga |
![]() |
---|
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi KG Media-Tribun Network yang Membantu Entaskan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.