Pilkada Lombok Barat

Survei CPI Pilkada Lombok Barat, Sumiatun dan Nurhidayah Bersaing Ketat di Puncak Popularitas

Citra Publik Indonesia (CPI) merilis hasil survei Pilkada Lombok Barat, Sumiatun memiliki tingkat popularitas 62,9 disusul Nurhidayah 55,7 persen

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kolase foto empat Bapaslon yang akan bertarung di Pilkada Lombok Barat.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat, diprediksi akan berlangasung ketat dengan diikuti empat bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati.

Masing-masing bapaslon memiliki komposisi laki-laki dan perempuan, diantaranya Hj Sumiatun-Ibnu Salim, Nurhidayah-Imam Kafali, Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha dan Nauvar Furqoni Farinduan-Khairatun.

Citra Publik Indonesia (CPI) merilis hasil surveinya untuk Pilkada Lombok Barat, survei yang dilakukan mulai 1 Agustus sampai 6 Agustus tersebut melibatkan 800 responden dengan margin of error sebesar +- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur CPI-LSI Network Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, dua bakal calon bupati dari kalangan perempuan yakni Sumiatun dan Nurhidayah saling menguntit baik dari sisi popularitas maupun elektabilitas.

Sumiatun memiliki tingkat popularitas 62,9 persen, disusul Nurhidayah 55,7 persen, Nauvar Furqoni 53,2 persen, 47,4 persen, Imam Kafali 41,5 persen, Nurul Adha 40,7 persen, Ibnu Salim 22,6 persen, Khaeratun 17,8 persen, Umar Said 15,9 persen dan Arabain 7,6 persen.

Sementara dari sisi elektabilitas Sumiatun masih memimpin dengan 18,3 persen, Nurhidayah 17,6 persen, Lalu Ahmad Zaini 12,3 persen, Nauvar Furqoni 11,2 persen, Imam Kafali 10,7 persen, Nurul Adha 5,1 persen, Ibnu Salim 4,6 persen, Khaeratun 4,2 persen, Umar Said 2,1 persen, Arbain 1,5 persen dan yang tidak tahu atau masih merahasiakan 12,4 persen.

"Sebagian besar alasan mereka memilih pasangan calon karena dekat dengan rakyat," kata Hanggoro, Kamis (5/9/2024).

Hanggoro juga mengatakan dalam simulasi empat nama Bapaslon seperti yang sudah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini, pasangan Sumiatun-Ibnu Salim memiliki elektabilitas yang tinggi sebesar 26,6 persen.

Baca juga: Masa Depan Pariwisata Lombok Barat, Nurhidayah Tegas Minta Pelaku Wisata Terlibat

Pasangan Nurhidayah-Imam Kafali sebesar 25,9 persen, Nauvar Furqoni-Khairatun 17,4 persen, Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha 15,1 persen dan yang masih tidak tahu atau rahasia 15 persen.

Merujuk hasil survei tersebut memasuki bulan pendaftaran pada Agustus lalu, pemilih sudah bisa menemukan pilihannya hasilnya pemilih mengambang sudah tidak lagi mendominasi.

"Artinya kandidat yang berhasil adalah kandidat yang paling bisa menjangkau paling banyak pemilih dalam sisa waktu empat bulan kedepan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved