Eks Bandara Selaparang
Revitalisasi Eks Bandara Selaparang Dimulai Tahun Depan, Jadi Pusat Ekonomi hingga Pusat Olahraga
Revitalisasi Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram seluas 87 hektar menjadi pusat ekonomi baru dan pusat olahraga
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram bakal merevitalisasi Eks Bandara Selaparang seluas 87 hektar menjadi pusat ekonomi baru, usai pihak Angkasa Pura melakukan MoU dalam pengelolaan lahan bekas badara tersebut pada 1 Sepetember lalu.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, revitalisasi tersebut akan dilakukan secara bertahap, pasalnya rencana tersebut tidak bisa dilakukan pada tahun ini lantaran antara eksekutif dan legislatif sudah selesai melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
"Kita juga belum mempersiapkan grand desain karena kemarin tiba-tiba dikasi semuanya," kata Mohan, Rabu (4/9/2024).
Mohan mengatakan, penataan eks bandara tersebut rencananya akan dimulai dari bagian depan atau pada sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menyusul di bagian belakangnya sembari menyiapkan infrastruktur pendukung.
"Yang jelas semuanya harus memiliki nilai ekonomi dan dampak ekonomi itu yang terpenting, jadi dampaknya bisa kita rasakan baik oleh masyarakat, angkasa pura maupun kita Pemerintah Kota Mataram," jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Mataram Izinkan MXGP 2024 Digelar di Eks Bandara Selaparang Tapi dengan Syarat
Agar pengelolaan lahan bekas bandara tersebut bisa dilakukan secara maksimal, mantan Wakil Wali Kota Mataram dua periode itu juga akan menentukan satuan tugas (Satgas) khusus yang akan mengelolanya.
Namun Mohan belum memutuskan satgas khusus tersebut akan diisi dari unsur mana saja, sehingga pengelolaan lahan tersebut bisa dimaksimalkan.
Selain menjadi pusat ekonomi lahan yang sejak dua tahun terakhir dijadikan arena balapan Motocross Grand Prix (MXGP) tersebut, akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan pusat olahraga bagi warga Mataram.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.