Penyebab Peresean Bupati Cup Lombok Tengah Ricuh, Peserta Cekcok dengan Juri Hingga Kejar-kejaran

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Peresean Bupati Cup Lombok Tengah Se-Pulau Lombok di Lapangan PSLT Praya, Rabu (4/9/2024) berakhir ricuh sekira pukul 18.10 Wita.

Kericuhan diduga terjadi karena salah satu pihak yang tidak menerima hasil penilaian dewan juri. 

Paguyuban Putra Pandawa Lombok Tengah tidak menerima kemenangan Paguyuban Adi Luhung Lombok Timur. 

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Paguyuban Adi Luhung diunggulkan dengan skor 4-1 dari Putra Pandawa. 

Tampak antara pendukung Putra Pandawa dengan dewan juri kejar-kejaran hingga terjadi adu mulut. 

Berdasarkan video amatir yang beredar luas,  situasi semakin mencekam setelah dewan juri mengelak ketika hasil penilaiannya diprotes. 

Baca juga: Rangkaian Acara Bau Nyale 2024: Pemilihan Puteri Mandalika, Peresean, Hingga Karnaval

Para pendukung Paguyuban Putra Pandawa meminta klarifikasi dari pihak panitia yang menanyakan alasan memberikan nilai yang rendah. 

Mereka menyebut jika salah satu Pepadu dari Adi Luhung ada yang mengalami luka di bagian kepala. 

"Apa dasarnya juri memberikan nilai seperti itu. Padahal jelas-jelas ada yang bocor dari dia," kata salah satu Pepadu dari Paguyuban Putra Pandawa di lokasi, Selasa (3/9/2024).

Tak lama setelah itu, puluhan aparat keamanan dari Polres Lombok Tengah tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Daftar Lengkap Juara Liga Peresean Sepulau Lombok, Pepadu Lombok Timur Berjaya

Kasi Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan para pihak sudah dimediasi.

"Permasalahannya karena kubu dari Lombok Tengah tidak terima hasil tadi malam. Kalau dibocorkan semestinya kalah. Nanti saya sampaikan hasil lengkapnya kembali," jelas Iptu Brata singkat. 

Peresean Bupati Cup diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Tengah. 

Gelaran ini rencana akan berlangsung diikuti 16 Paguyuban se-Pulau Lombok. 

(*)