Pengamen Lombok Meninggal

Bupati Bima Instruksikan Pemeriksaan Prosedur Medis Setelah Kasus Kematian di Puskesmas Woha

Bupati Bima mempersilahkan Inspektur melakukan pemeriksaan petugas medis Puskesmas Woha buntut kematian pengamen asal lombok meninggal di taman

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri saat melepas kepulangan alamarhum Andi menuju rumah duka di Lombok, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBINLOMBOK.COM, BIMA - Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mempersilahkan Inspektur  melakukan pemeriksaan para petugas medis Puskesmas Woha yang menangani  korban Andi yang meninggal di halaman puskemas setempat.

Hal ini untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran prosedur tetap (Protap)  pelayanan medis terhadap korban.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpiman Setda Kabupaten Bima, Suryadin membenarkan jika  Bupati Bima sudah menginstruksikan  untuk melakukan pemeriksaan para petugas medis yang menangani  korban saat perawatan di unit pelayanan kesehatan.

"Iya benar bupati sudah mengintruksikan (inspektorat)” kata Suryadin dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Bupati juga sudah melepas pemulangan jenazah tersebut yang sebelumnya berada di RSUD Bima. Pemulangan almarhum lantaran   pihak keluarga menginginkan supaya penguburan dilaksanakan di kampung halamannya.

"Senin kemarin dilakukan pelepasan pemulangan jenazah tersebut oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri  di lobi kantor bupati  untuk diantarkan ke pihak keluarga di Lombok Tengah," sambungnya.

Baca juga: Pengamen Asal Lombok Meninggal di Puskesmas Woha Bima, Ini Kronologinya

Bupati juga menyerahkan santunan Rp 5 juta  kepada Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial  untuk diserahkan kepada keluarga korban.

"Pelepasan pemulangan jenazah almarhum Andi ini untuk memastikan penanganan jenazah telah dilakukan semestinya," katanya.

Sebelumnya, beredar video adanya korban Andi meninggal dunia di Puskemas Woha, Kabupaten Bima dengan narasi karena tidak mendapatkan pelayanan medis.

Video tersebut kemudian viral di media sosial Instagram dan mendapatkan berbagai respon warga net, Minggu (1/9/2024).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved