Pelantikan DPRD NTB
Sosok Anggota DPRD NTB Nanik Suryatiningsih: Istri Mantan Bupati Zaini Arony, Ibunda Farin
Nanik Suryatiningsih mewakili Dapil NTB II (Lombok Barat dan KLU) dari Partai Gerindra
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nanik Suryatiningsih dilantik sebagai anggota DPRD NTB periode 2024-2029, Senin (2/9/2024).
Istri mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony ini mengatakan keberadaan dirinya di DPRD NTB semata-mata mengemban amanah rakyat.
Nanik yang adalah ibunda calon Bupati Lombok Barat Nauvar Furqony Farinduan khususnya ini mewakili Dapil NTB II (Lombok Barat dan KLU).
"Semoga saya amanah dalam menjalankan tugas dan bisa mengabdi untuk Lombok Barat khususnya," ucap Nanik usai pengambilan sumpah jabatan di kantor DPRD NTB, Kota Mataram.
Nanik meraih suara tertinggi di Partai Gerindra dengan total 21.494 suara.
Baca juga: DPRD NTB Minta Pemprov Fokus Lunasi Utang daripada Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika
Suaran Nanik bahkan melampaui suara putranya sendiri Farin pada Pemilu 2018 lalu yang meraih 16 ribu suara.
Nanik mengatakan, awalnya kurang tertarik terjun langsung ke dunia politik.
Namun atas permintaan suami dan putranya, Nanik akhirnya maju pada Pemilu 2024.
Nanik diharapkan menggantikan posisi Farin di DPRD NTB, karena Farin maju di Pilkada Lombok Barat.
Pertimbangannya ketika itu, jika ada perwakilan Lombok Barat di Dewan Provinsi, maka aspirasi masyarakat Lombok Barat pun bisa diperjuangkan dengan lebih baik.
Baca juga: Daftar Lengkap Nama Anggota DPRD Provinsi NTB 2024-2029 Beserta Dapilnya
"Bapak dan Mas Farin selalu memberikan support hingga rasa percaya diri saya muncul, wal hasil dengan Bismillah saya putuskan untuk ikut di pemilihan legislatif," cerita Bunda Nanik
Nanik, sejak dulu Zaini menjabat, rajin turun ke dusun-dusun menjenguk masyarakat.
Total, Nanik sudah berkunjung ke 725 dusun.
"Jadi saat itu saya kenal dengan semua Kadus di Lombok Barat, apalagi sama istri-istrinya, saya sangat akrab sekali," kenang Nanik.
Tak heran, itu adalah hasil dari inisiatifnya membentuk organisasi Pikad Paguyuban Istri Kepada Desa (Pikad) Lombok Barat.
"Pikad ini satu-satunya di Indonesia, saya membuat ini dengan tujuan supaya Istri kepala desa mampu bersaing yang positif dengan suami, artinya kalau ada masalah di desa tapi suami sedang tidak berada di desa, istri kades bisa mengambil peran membantu menyelesaikan," ungkap Nanik.
Pikad ini sebagai ajang silaturahmi antar istri kedas dan kadus se Lombok Barat.
Setiap bulan ada pertemuan rutin, yang mana setiap istri kades akan mengajak anggotanya yang tak lain adalah istri kadus.
Dia bersyukur ketika mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB, dia memiliki kesempatan untuk bersilaturahmi lagi dengan kades dan kadus beserta istri, walaupun banyak di antara mereka yang sudah tidak menjabat lagi.
Nanik bertekad akan mengaktifkan kembali lembaga Pikad ini.
"Rencana akan kami hidupkan lagi nanti setelah di DPRD, akan kami aktifkan lagi membina istri-istri kades dan kadus agar lebih maju lagi," tegas Nanik.
Nanik sangat merasakan kekuatan perempuan dalam upaya pemenangan kontestasi politik.
Perempuan, kata Nanik, mereka lebih aktif mendulang dari pintu ke pintu.
Sementara Farin yang mendampingi ibundanya merasa bangga.
"Terima kasih kepada tim yang ikut berjuang dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi amanah" ucap Farin.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.