Fakta Iqbal Dinda

5 Fakta Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, Raih Dukungan Parpol Terbanayak hingga  Dukungan Ormas Besar

Sederet fakta menarik pasangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, meraih dukungan partai politik terbanyak hingga dukungan ormas besar

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Pasangan Iqbal-Dinda mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU NTB, Jumat (30/8/2024).  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan wakil gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda semakin menunjukkan kekuatannya sebagai penantang jelang Pilgub NTB 2024.

Pasangan Iqbal-Dinda hadir sebagai pendaftar terakhir pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur 2024, Kamis (29/8/2024).

Berikut 5 fakta pasangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024:

1. Dukungan Partai Terbesar dengan Total Dukungan 1,6 juta suara

Pasangan Iqbal-Dinda didukung 10 partai politik. Diantaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Prima dan Partai Garuda.

Dengan demikian kursi DPRD Provinsi NTB yang dikantongi Iqbal-Dinda sebanyak 34 kursi. Sementara jika ditotalkan jumlah suara dukungan baik dari partai parlemen maupun non parlemen mencapai 1,6 juta lebih suara. 

"Alhamdulillah pendaftaran kami diusung oleh 10 partai politik dengan total dukungan suara sebesar 1.637.298 suara. Mohon doa dari teman-teman semua, semoga proses ini berjalan lancar sehingga kami bisa ditetapkan nanti pada akhir September 2024," kata Lalu Muhammad Iqbal dalam jumpa pers di KPU NTB.

2. Dukungan dari Ormas Islam terbesar di NTB

Nahdlatul Wathan sebagai ormas islam terbesar di NTB dipastikan telah melakukan deklarasi mendukung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024. 

Bahkan, ketua umum pengurus besar Nahdlatul Wathan Tuan Guru Kyai Haji (TGKH) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani ikut hadir mendampingi Iqbal-Dinda mendaftar ke KPU. 

TGKH Zainudin Atsani ikut mengerahkan pimpinan wilayah NTB Nahdlatul Wathan dan pengurus daerah Nahdlatul se-NTB membersamai Iqbal-Dinda mendaftar. 

Bukan hanya, Yatofa Bodak dengan basis massa dan jemaah terbesar di Lombok Tengah juga dipastikan mendukung Iqbal-Dinda

Dukungan dari sejumlah ketua PCNU di berbagai daerah juga telah melakukan deklarasi mendukung Iqbal-Dinda diantaranya ketua dan pengurus PCNU Lombok Barat, ketua dan pengurus PCNU Lombok Tengah dan sejumlah tokoh-tokoh besar NU lainnya. 

Sebagai informasi, Lalu Muhamad Iqbal juga merupakan ketua IV PB NWDI masa khidmat 2022-2027 berdasarkan SK Pelantikan yang digelar di halaman Masjid Nurul Bilad Mandalika pada Rabu malam, (30/3/2022) silam.

3. Dukungan dari sejumlah Tokoh Nasional hingga daerah

Selain dukungan penuh dari Prabowo Subianto, sejumlah tokoh nasional ikut mendukung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024.

Diantaranya adalah Fahri Hamzah hingga ketua umum Projo Budi Arie Setiadi  yang juga dipastikan mendukung Iqbal-Dinda.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tuan Guru Haji (TGH) Ibnu Kholil juga telah menyatakan dukungannya ke Iqbal-Dinda

Selain itu, mantan calon gubernur NTB sekaligus mantan Bupati Lombok Timur dua periode yaitu Ali Bin Dachlan (BD). Relawan Semeton Ali BD juga telah deklarasi baru-baru ini. Mantan Bupati Lombok Lombok Barat Fauzan Khalid, mantan gubernur NTB Lalu Srinata dan mantan Bupati Lombok Tengah juga menyatakan dukung Iqbal-Dinda

Dukungan kepada Iqbal-Dinda juga terus mengalir diantaranya deklarasi dan dukungan dari Assosiasi Pedagang Asongan NTB, deklarasi dari puluhan ribu alumni Yogyakarta, warga Dompu di Lombok, Keluarga besar Puri Cakranegara dan sejumlah Banjar yang ada di Kecamatan Cakranegara, dan lain sebagainya. 

4. Diiringi  4000-5000 Simpatisan dan Relawan saat Pendaftaran

Juru Bicara Utama Iqbal Doktor Adhar Hakim mengatakan, pihaknya tidak menghitung secara spesifik namun pihaknya menghitung secara umum berkisar antara 4000-5000 massa. 

Adhar Hakim memastikan, posko pemenangan Iqbal-Dinda tidak aktif melakukan pengerahan massa tapi kedatangan massa kemarin adalah atas inisiatif setiap simpul pendukung Iqbal-Dinda

"Beda ya antara pengerahan dengan insiatif pendukung. Karena kemarin itu momennya hanya pendaftaran. Namun simpul-simpul itu tidak bisa kita larang dan tidak boleh juga melarang kalau mereka ingin aktif terlibat. Masih banyak simpul yang belum bergabung dan hanya masih sekedar separuh kemarin," jelas Doktor Adhar. 

5. Program dan Janji Politik Iqbal-Dinda

Lalu Iqbal melihat bahwa masih banyak permasalahan sosial yang harus diselesaikan pemimpin NTB ke depannya

"Saya bersama Ibu Dinda berjalan dari ujung barat sampai ujung timur NTB kami menyaksikan problem yang dihadapi masyarakat," kata Iqbal, Kamis (29/8/2024).

Beberapa permasalahan sosial yang ditemukan Iqbal saat turun menemui masyarakat di antaranya soal pengangguran, kemudian beberapa tempat masih menjadi kantong kemiskinan. Maka dia menyusun visi-misi agar persoalan tersebut bisa terselesaikan.

Salah satunya dengan membangun ekosistem industrialisasi berbasis pertanian, peternakan dan kelautan.

"Hampir sebagian besar permasalahan sosial yang kita hadapi itu akar permasalahannya kemiskinan dan pengangguran," kata mantan Dubes RI untuk Turki ini.

Lalu Iqbal menyebutkan, untuk menghidupkan kebudayaan dan mengembangkan pariwisata di NTB yang saling terkoneksi.

"Kami akan melakukan re-konseptualisasi pariwisata NTB, menjadi pariwisata yang berkualitas bukan mengejar kuantitas."

"Pariwisata NTB yang mengedepankan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibition)," kata Iqbal.

"Mulai dari 1 Januari sampai Desember akan ada aktivitas tourism di semua lokasi destinasi pariwisata. Kami akan membangun konektivitas antara destinasi satu dan lainnya dan menciptakan destinasi baru," kata Iqbal.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved