Man-Feri Daftar ke KPU Kota Bima: Kompak Pakai Baju Putih, Diringi Ribuan Pendukung

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pasangan H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Kamis  (29/8/2024).

Sebelum menuju KPU, pasangan Man-Feri ini menyapa ribuan pendukungnya  di Lapangan Serasuba, Kota Bima.

Usai deklarasi dan menyapa pendukung, pasangan ini menuju KPU Kota Bima.

Pantauan TribunLombok.com, Man Feri kompak mengenakan baju berwarna putih dan dibawa menggunakan mobil hardtop  putih. 

Bukan hanya roda dua dan roda empat mengikuti iring-iringan ke KPU, terlihat  juga adanya mobil tronton yang di lengkapi dengan dengan pengeras suara.

Baca juga: Man-Feri Bakal Daftar Ke KPU Kota Bima Pakai Mobil Offroad, Dikawal Iring-iringan Pendukung

Pasangan ini tiba di KPU Kota Bima sekira pukul pukul 15.13 dan langsung menuju ruang pendaftaran.

Juru Bicara Tim  Pemenangan pasangan Man-Feri,  Amir Syarifuddin mengatakan sesuai informasi yang didapatkan, dalam iring-iringan adanya mobil tronton  dan atas inisiatif dari masing masing tim kelurahan.

"Dari pantauan kita ada tiga unit," terang Amir.
Ia melanjutkan pasangan ini  berangkat dari  kediaman di BTN Sadia dan diiringi  warga yang berada di kelurahan sekitar. Selanjutnya akan berkumpul dan deklarasi  di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 13.00 Wita.

Pasangan kemudian berkeliling dengan mobil yang sama menyapa warga Kota Bima.

Deklarasi dihadiri sekitar 12 massa yang akan mengikuti.

"Tim masing-masing dari kelurahan, catatan kami semalam 12 ribu, tapi ada kelurahan belum menyetor datanya, hitungan saya  mungkin 12 hingga  13 ribu, karena ada simpatisan tidak  kami data karena diluar pantauan, tapi mereka sudah konfirmasi," akunya.

Ia melanjutkan, tim pemenangan sudah berkoordinasi dengan Kesbangpol Kota Bima, pihak kepolisian,  Kodim hingga Bawaslu. 

Sebab diakui bakal ada kemacetan lalulintas, lantaran belasan  ribu orang yang akan mengikuti iringan-iringan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat dan pengguna, kalau acara seperti ini susah membatasi orang semua kepengen ikut, kami minta bantuan masyarakat dan pihak kepolisian," ucapnya.

(*)