Pathul Nursiah Daftar ke KPU
BREAKING NEWS Ribuan Massa Antar Pathul-Nursiah Daftar ke KPU Lombok Tengah
Sejumlah tokoh nasional dan NTB hingga simpatisan dan relawan ikut hadir mendampingi Pathul-Nursiah
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ribuan massa menyemut mengantar petahana Lalu Pathul Bahri dan Nursiah atau Pathul-Nursiah mendaftar ke KPU Lombok Tengah, Rabu (28/8/2024).
Massa membanjiri Lapangan Bundar Kota Praya mulai dari Nahdliyyin, Nahdlatul Wathan, Muhammadiyah, Yatofa Bodak, lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, serta tokoh agama.
Massa dari berbagai pondok pesantren di Lombok Tengah juga ikut mengantarkan pasangan yang dikenal dengan jargon Maiq Meres dan Lombok Tengah Masmirah ini.
Setiap perwakilan masing-masing dari total 12 kecamatan tampak hadir diikuti dengan ribuan simpatisan dan relawan yang mengantarkan Pathul-Nursiah ke KPU.
Baca juga: Nahdlatul Wathan Deklarasi Dukung Pathul-Nursiah di Pilkada Lombok Tengah 2024
Pantauan Tribun Lombok, massa berkumpul di Ujan Rintis yang merupakan kediaman Lalu Pathul sementara titik kumpul kedua adalah di Batujai yang merupakan kediaman Nursiah.
Setelah semuanya kumpul di Lapangan Bundar kemudian berjalan kaki menuju KPU dengan diiringi oleh tarian musik Gendang Beleq sebanyak dua barungan.
Pathul-Nursiah diiringi pula oleh sholawat dengan pakaian serba putih yang tanpa henti bersenandung mendoakan Pathul-Nursiah.
Tampak mereka meneriakkan nama Pathul-Nursiah Jilid II.
Sejumlah tokoh nasional dan NTB ikut hadir mendampingi Pathul-Nursiah.
Di antaranya Ketua Umum PBNW TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, Pimpinan Baznas Lombok Tengah Tuan Guru Selamat Syukur Ikhlas, ketua Tim Pemenangan Pathul-Nursiah Lalu Sudiartawan, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Wathan (NW) NTB TGH Khairul Fatihin, serta Anggota DPRD NTB Ali Al Khairy.
Baca juga: Gerindra Serahkan SK B1KWK Pathul-Nursiah, Targetkan 70 Persen Suara di Pilkada Lombok Tengah
Pimpinan Parpol pengusung juga ikut hadir di antaranya Ketua NasDem Lombok Tengah Ahmad Syamsul Hadi, Ketua Golkar Lombok Tengah Achmad Chumaidi, ketua Demokrat Lombok Tengah Adi Bagus Karya, Ketua Lombok Tengah PSI sahirudin, dan ketua Gerindra Lombok Tengah Muhalip, serta pimpinan PKB.
Saat tiba di KPU Lombok Tengah, simpatisan dan relawan Pathul-Nursiah berebutan untuk bisa bersalaman.
Sepanjang jalan Masjid Agung juga dipadati pendukung.
Nursiah berharap niat ibadah melanjutkan pembangunan Lombok Tengah diridhoi Allah SWT sehingga diberikan kemenangan.
Mantan Sekda Lombok Tengah ini menjelaskan, pendukung yang ikut mendampingi tak terbatas yang berasal dari Lombok Tengah saja.
"Contoh keluarga Bima yang menjadi keluarga Lombok Tengah. Jadi mereka yang sudah menjadi warga dan keluarga Lombok Tengah ikut hari ini," ungkapnya.
Pihaknya melanjutkan Pathul-Nursiah Jilid II karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah 100 persen pencapaiannya.
Kemudian selanjutnya adalah masyarakat akar rumput hingga tingkat elite mendukung untuk Jilid II.
"Ketiga karena dukungan sangat banyak datang. Tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, LSM. Nah itu pertimbangan kita untuk melanjutkan pembangunan Lombok Tengah dengan jilid II," jelas HM Nursiah.
"Kami sangat optimis bisa mencapai target 70 persen (perolehan suara). Harus optimis. Kita akan gerakkan mesin partai, mesin relawan yang bergerak cepat," sambung HM Nursiah.
Sementara itu, Atsani mengatakan, pihaknya mendukung Pathul-Nursiah karena sejak awal Nahdlatul Wathan sudah bersama Partai Gerindra.
"Kami mendukung karena ada hubungan emosional, hubungan kekeluargaan, hubungan partai. Kami sudah komitmen sejak awal bahwa dari pengurus besar, wilayah, daerah, hingga ranting akan berjuang memenangkan Pathul-Nursiah," jelas Atsani.
Pathul-Nursiah diusung Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi, NasDem 6 kursi, PKB 6 kursi, dan Demokrat 4 kursi sehingga total menjadi 30 kursi.
Dengan demikian total suara partai pengusung Pathul-Nursiah mencapai hingga 345.066.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.