Ahmad Salim Resmi Mundur dari AMNT Demi Maju Pilkada KSB 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Senior Manager External Relations PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Ahmad Salim resmi mengundurkan diri.

"Kabar pengunduran diri saya dari perusahaan itu benar. Saya sudah mengajukan permohonan secara tertulis sejak mendapatkan kepastian kecukupan dukungan Parpol. Itu di pertengahan bulan Agustus," ujarnya, Selasa (27/8/2024).

Pengalaman Ahmad Salim berkarir selama 25 tahun di Batu Hijau telah mengantarkan dirinya sebagai pekerja lokal dengan jabatan tertinggi di perusahaan. 

Tidak mengherankan jika berita pengunduran dirinya mengejutkan banyak pihak. 

Lantas apa yang menjadi pertimbangan Ahmad Salim rela melepaskan kenyamanannya?

"Ini adalah panggilan nurani. Saatnya saya berbakti untuk tanah kelahiran saya melalui peran lain. Ada begitu banyak ide dan aspirasi untuk perubahan KSB agar berkembang lebih progresif yang hanya bisa dieksekusi dari posisi yang tepat. Kalau mengutip Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia, jika ingin melakukan perubahan, lakukanlah dari pusat kekuasaan. Inilah ruang yang disediakan oleh konstitusi," terangnya.

Baca juga: Salim-Nasir Mulai Turun Sapa Warga Jelang Pilkada KSB 2024, Cek Kondisi Pasar Taliwang

Ahmad Salim memiliki rekam jejak sebagai aktivis HMI dan pergerakan mahasiswa di periode 90-an. 

Idealisme tersebut menemukan jalannya melalui kontestasi pilkada tahun 2024 di tanah kelahirannya Bumi Pariri Lema Bariri.

Selama berkarir, sosok Ahmad Salim yang ramah senyum ini tidak lepas dari kontroversi. 

Sikapnya yang profesional , anti KKN dan terkesan prosedural seringkali diartikan sebagai ketidakberpihakan Kepada kelompok lokal. 

"Saya memiliki prinsip bahwa apabila kita diberi kewenangan dalam suatu organisasi, maka kepentingan dan kemaslahatan organisasi adalah kepentingan utama," ujarnya 

Ia berkomitmen meninggalkan kepentingan pribadi.

 Dia menilai dari waktu ke waktu apakah keputusan yang diambil adalah untuk sebaik-baiknya kepentingan organisasi atau ditumpangi urusan pribadi.

"Untuk membangun dukungan dan kepercayaan publik, saya percaya syaratnya adalah sikap adil , integritas dan akuntabilitas," tegasnya.

Untuk informasi pasangan Alim-Nasir akan mendeklarasikan diri dan mendaftar ke KPU kabupaten Sumbawa Barat pada 28 Agustus 2024 dengan membawa ribuan pendukungnya.

"Kami akan deklarasi dan langsung daftar ke KPU besok, Insyaallah akan banyak yang hadir pendukung kami," tandasnya.

(*)