Pilkada NTB 2024

Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029, Ruang Adu Gagasan 3 Bacalon Gubernur NTB

Tiga Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Zulkieflimansayh dan Sitti Rohmi Djalilah diberikan kesempatan mengelaborasi jargon kampanye.

|
Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ SEPTIAN ADE
3 Bacalon Gubernur NTB (yang menggunakan selendang)foto bersama seusai dialog “Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029” yang digelar di Universitas Mataram, Kamis (22/8/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tiga komunitas intelektual NTB yang terdiri dari Mata Garuda NTB, BEM Universitas Mataram, dan PCMI NTB menggelar dialog terbuka menjelang Pilkada serentak 27 November 2024 nanti.

Forum dialog yang bertajuk “Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029” digelar di Universitas Mataram, Kamis (22/8/2024).

Acara ini menghadirkan tiga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB yaitu Lalu Muhamad Iqbal, Zulkieflimansayh dan Sitti Rohmi Djalilah. Ketiganya diberikan kesempatan mengelaborasi makna dari jargon kampanye masing-masing dengan baik dan terstruktur.

Selain dihadiri oleh ketiga Bacagub, Mata NTB kali ini juga menghadirkan 4 panelis dari berbagai disiplin ilmu,  Prof. Dr. H. M. Galang Asmara, SH., M.Hum selaku Dewan Agung Majelis Adat Sasak.

Saipul Arni Muhsyaf, SE, MM, Ph.D dari Mata Garuda NTB, Ahmad Junaidi, MA., Ph.D. dari Yayasan Jage Kestare, dan Heriyanto selaku Ketua BEM Universitas Mataram.

Kejadian seru terjadi ketika moderator mengajak ketiga Bacagub untuk bermain in or out challenge, ketiganya diberikan isu-isu kontroversial dan harus menyatakan sikap tentang isu tersebut.

Suasan dialog “Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029” digelar di Universitas Mataram, Kamis (22/8/2024).
Suasan dialog “Denotasi Pemimpin NTB 2024-2029” digelar di Universitas Mataram, Kamis (22/8/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/ SEPTIAN ADE)

Segmen ini dinilai oleh banyak peserta sebagai strategi yang paling jitu untuk mempertemukan prinsip dan pandangan antara pemilih dengan calonnya. 

Ketua BEM Unram yang juga menjabat sebagai Korpus BEM Seluruh Indonesia menyampaikan bangga, karena hingga hari ini, baru BEM Universitas Mataram, dari semua BEM SI yang dapat mempertemukan semua Bacagub untuk berdialog dalam satu forum. 

"Forum ini terlaksan berkat kerja kolaborasi yang baik antara ketiga lembaga inisiator Mata NTB, hari ini adalah permulaan dari kerjasama yang panjang di Mata NTB episode-episode berikutnya” jelas Heriyanto.

Ketua Mata Garuda, Azkia R. Rahman juga menegaskan, forum hari ini digagas sebagai langkah positioning komunitas intelektual NTB, untuk tetap dapat terlibat aktif mendampingi pemerintah dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan di daerah, tanpa harus terjun ke politik praktis.

“Tidak semua orang seberuntung tim sukses yang punya akses dan dapat bertukar fikiran secara mendalam dengan para calon pemimpin” akunya.

Melihat keterlibatan intelektual NTB dari berbagi disiplin ilmu dan profesi, Mata NTB menjadi langkah strategis untuk secara aktif menjembatani gap antara dunia akademik, praktik, dan politik di daerah.


Selain itu Lalu Azhar Rafsanjani Ketua PCMI NTB juga menyampaikan, ke depan akan ada beberapa episode dialog dengan konsep yang lebih interaktif.

"Kita akan mengundang ketiga Bacagub secara terpisah setelah pendafataran di KPU nanti. Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan yang hari ini belum terjawab akan dapat didiskusikan secara mendalam,” jelas Lalu Azhar.

Acara ini dibuka dengan penampilan memukau dari penyanyi indie Ary Juliant yang tampil secara pro bono. Setelah dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. Sujita, S.T.,M.T.

Terakhir forum ditutup oleh penampilan dari Pamela Panganini, penyanyi indie muda berbakat yang datang bersama timnya secara sukarela.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved