MotoGP Austria

Bagnaia Sebut Perbandingan Motor Ducati GP24 dan GP23 Tidak Jauh Beda

Francesco Bagnaia bantah perbedaan signifikan antara Ducati GP24 yang ditunggangi dirinya dengan GP23 yang ditunggang Marc Marquez

Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia menjajal Sirkuit Mandalika saat mengikuti tes pramusim, Minggu (13/2/2022). Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 dengan torehan akhir 265 poin unggul 17 poin dari Fabio Quartararo. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, telah menilai perbandingan kinerja antara motor Ducati GP24 dan GP23 tahun ini. 

Pembalap Italia tersebut merasa ada ketidaksesuaian antara persepsi umum dan data yang ia miliki.

Dalam beberapa musim terakhir, Ducati telah menunjukkan dominasi luar biasa di MotoGP

Motor mereka yang berusia satu tahun pun akhirnya mampu bersaing di level teratas. Namun, pada musim 2024, tren ini tampaknya sedikit berbeda.

Rekan setimnya musim 2025, Marc Marquez yang saat ini masih mengendarai GP23, sempat mengutarakan perbedaan signifikan antara kedua motor tersebut, terutama pada sirkuit-sirkuit tertentu. Namun, Bagnaia memiliki pandangan yang berbeda.

“Saya telah menguji kedua motor itu, dan tidak ada yang menandingi GP22. Itu adalah motor yang paling seimbang dari semuanya," ujar Bagnaia dalam dalam sebuah wawancara, dikutip dari Crash, Sabtu (17/8/2924).

Baca juga: Ambisi Marc Marquez Raih Gelar Juara MotoGP Meski Memasuki Usia Senja

Lebih lanjut, Bagnaia merasa aneh dengan narasi yang berkembang soal keunggulan motornya 2024 diabangingkan GP 23 yang ditunggangi Marquez saat ini.

“Agak aneh juga, sampai Le Mans, GP23 selalu berjuang untuk meraih kemenangan, dan sejak saat itu hingga sekarang kami selalu jauh di depan, dan tanpa ada perbaikan apa pun," tambahnya.

Pernyataan Bagnaia ini tentu menarik untuk diperhatikan. Jika memang tidak ada perbedaan signifikan antara kedua motor.

Bagnaia juga merasa pesimis menjelaskan apa yang pernah dialami dengan pengalaman berbeda atas kedua motor itu.

“Tentang apa pun yang akan saya katakan, mereka tidak akan mendengarkan saya, karena setiap orang punya idenya sendiri dan saya tidak peduli dengan apa pun,” kata Bagnai

Baca juga: Marquez Tanggapi Sindiran Bagnaia, Sebut Dirinya Bisa Jadi Bencana

Di lain memasuku MotoGP Red Bull Ring untuk Grand Prix Austria akhir pekan ini, 18 Agustus 2024, Bagnaia memimpin  tercepat.

Bagnaia mencatat waktu terbaiknya: 1:28.508, yang memberinya rekor putaran sepanjang masa dengan selisih 0,036 detik dari catatan waktu Marco Bezzecchi 1:28.544 pada tahun 2023.

Bagnaia menjadi yang tercepat dengan selisih 0,281 detik di sesi latihan, di depan Franco Morbidelli. Pembalap Ducati kedua di empat posisi tersebut, Morbidelli, unggul kurang dari 0,1 detik dari Marc Marquez, pembalap Desmosedici keempat, dengan Jorge Martin di tengah-tengah.

Enea Bastianini terjatuh pada serangan waktu terakhirnya, tetapi ia masih mampu lolos ke Q2 di posisi ke-10.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved