PDIP Usung Paslon Pilkada 2024 di NTB

Profil dan Harta Kekayaan Rohmi-Firin, Paslon yang Diusung PDIP di Pilgub NTB 2024

Berikut ini selengkapnya profil dan harta kekayaan Rohmi-Firin yang maju Pilgub NTB 2024

Istimewa
Sitti Rohmi Djalillah-HW Musyafirin atau Rohmi-Firin. Berikut ini selengkapnya profil dan harta kekayaan Rohmi-Firin yang maju Pilgub NTB 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM - PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung duet Sitti Rohmi Djalillah dan Musyafirin di Pilgub NTB 2024, Rabu (14/8/2024).

Dukungan PDIP ini diumumkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP.

Pengumuman 305 Calon Kepala Daerah dari PDIP ini merupakan gelombang pertama dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.

Duet yang dikenal dengan Rohmi-Firin ini kini telah didukung gabungan Parpol PDIP, PKB, dan Perindo. 

Sekretaris Jenderal DPD PDIP NTB Hakam Ali Niazi mengatakan, telah diserahkan dokumen sebagai persyaratan Rohmi-Firin mendaftar ke KPU.

Baca juga: BREAKING NEWS PDIP Resmi Usung Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024

Baca juga: Daftar Nama Paslon PDIP di Pilkada NTB, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat

"Iya ini B1KWK," ujarnya.

Lalu siapakah duet Rohmi dan Firin ini? Berikut ini selengkapnya profil dan harta kekayaan Rohmi-Firin seperti dihimpun TribunLombok.com.

Profil Sitti Rohmi Djalillah

Rohmi adalah calon petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 dengan Gubernur Zulkieflimansyah. 

perempuan yang akrab disapa Umi Rohmi itu lahir di Pancor, Lombok Timur pada 29 November 1968 silam.

Ia berasal dari keluarga terpandang yang merupakan cucu dari pahlawan nasional TGKH, Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid.

Rohmi menghabiskan masa kecilnya dan bersekolah di Kota Mataram. 

Rohmi tercatat pernah menuntut ilmu di:

- SD Negeri 3 Mataram, (1975-1981)

- SMP Negeri 2 Mataram, (1981- 1984)

- SMA Negeri 1 Mataram, (1984- 1987)

- Sarjana Strata Satu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (1987 - 1992)

- Pasca Sarjana/S2 di Universitas Sebelas Maret, Surakarta (2010- 2012)

- Program doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (2013-2016)

Selepas lulus S1, Rohmi pernah bekerja sebagai general foreman di PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2000 sampai tahun 2009.

Ia selanjutnya terjun ke dunia kampus.

Rohmi menjabat Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong pada tahun 2012 sampai dengan 2016.

Ia lalu jadi rektor Universitas Hamzanwadi pada tahun 2016 sampai dengan sekarang.

Selain bekerja, Rohmi juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti:

- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan

- Wakil Ketua IV Asosiasi Dosen Indonesia Rayon NTB

- Wakil Ketua III Sertifikasi Guru Rayon NTB

- Anggota Tim Peningkatan Mutu Madrasah Provinsi NTB Kementerian Agama

Karier politik Rohmi dimulai saat dirinya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2009 sampai dengan 2013.

Rohmi kemudian maju di Pilgub NTB 2018 berpasangan dengan Zulkieflimansyah.

Harta Kekayaan Sitti Rohmi

Merujuk LHKPN KPK tahun penyampaian 2023 pada 21 September 2023 atau periode akhir menjabat, harta kekayaan Rohmi tercatat Rp38,36 miliar. 

Paling besar disumbang kepemilikan tanah dan bangunan yang totalnya Rp27,4 miliar serta harta lainnya Rp9,5 miliar. 

Kekayaan alat transportasi dan mesin Rp1,7 miliar dengan mobil paling mahal yakni New Alphard seharga Rp1,35 miliar.

Rohmi memiliki utang Rp1,2 miliar.

Profil Musyafirin

Musyafirin lahir di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat pada 22 Juni 1963 silam.

Ia tumbuh besar di tanah kelahirannya. Musyafirin kecil menempuh pendidikan di SDN Desa Beru (1970 – 1975) dilanjut SMPN 1 Sumbawa Besar (1976 – 1979).

Memasuki usia remaja, Musyafirin meninggalkan Pulau Sumbawa untuk lanjut bersekolah di SPP-SPMA Negeri Mataram (1979 – 1982).

Untuk gelar S1 (1982 – 1986) dan S2 (2005 – 2008) dirinya raih di Universitas Mataram.

Sedangkan gelar doktor atau S3 Musyafirin dapatkan di Universitas Padjadjaran (2010 – 2014).

Musyafirin memulai kariernya di jalur birokrat dengam menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1992.

Waktu itu dirinya tercatat sebagai staf PNS Departemen Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tahun-tahun berikutnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini lalu lalang jadi kepala dinas di sejumlah OPD.

Berikut jenjang kariernya hingga menjadi Bupati Sumbawa Barat:

– Tenaga Honorer Proyek NTASP NTB 1988 – 1992

– CPNS Kanwil DEPTAN PROV. NTB 1992 – 1993

– Staff PNS DEPTAN PROV. NTB 1993 – 2001

– Pimpres Peternakan Kecamatan Taliwang Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa 2002 – 2004

– Kepala Seksi Produksi Pengembangan Usaha Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat 2004

– Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat 2004 – 2006

– Kepala Bidang Fisik Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat 2006 – 2007

– Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat 2007 – 2009

– Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumbawa Barat 2009 – 2012

– Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2012 – 2015

– Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2016 – 2021

– Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2021 – 2026

Harta Kekayaan Musyafirin

Berdasarkan LHKPN KPK periodik 2023 yang disampaikan 27 Maret 2024, harta kekayaan Musyafirin totalnya RP4,5 miliar. 

Terbanyak berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp2,68 miliar. 

Kemudian disusul tanah dan bangunan Rp1,57 miliar dan alat transportasi Rp576,27 juta. 

Firin tercatat memiliki utang Rp393,54 juta.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved