Berita Bima
Balita di Sape Bima Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Pengasuh
Balita berusia 1,5 tahun di Kabupaten Bima diduga meninggal dunia karena dibunuh oleh pengasuh
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Balita berusia 1,5 tahun berinisial MY asal Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima meninggal dunia diduga dianiaya pengasuh, Jumat (9/8/2024)
Camat Sape, Muhammad Akbar Musa menceritakan, kondisi korban tinggal bersama pengasuhnya, karena kedua orang tua korban saat ini tengah merantau keluar negeri.
Sang ayah korban tengah merantau keluar negeri bekerja di kapal untuk menangkap ikan sekitar setahun lamanya. Sementara ibu korban juga tengah berada di penampungan dan rencananya akan diberangkatkan ke luar negeri.
Atas kondisi demikian, sang anak pun awalnya dititipkan ke kakek dan neneknya, namun karena suatu hal, balita itu dititipkan ke seorang pengasuh.
"Awalnya dititip ke kakek neneknya di Desa Bugis , tapi sekitar 2 bulan ini dititipkan ke pengasuh, pengasuh ini bayar Rp 1 juta per bulan," terang Akbar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/9/2024).
Baca juga: Buntut Dugaan Penganiayaan di Al-Aziziyah, Kemenag Perketat Persyaratan Masuk Ponpes
Akbar melanjutkan, informasinya yang diterimanya sang balita dikabarkan meninggal dunia dengan luka tidak wajar, adanya lebam pada tubuh korban dan juga gigitan.
"Anak ini lagi lucunya-lucu, ini anak pertama mereka," kesal Akbar.
Sebelum meninggal, lanjut Akbar, keluarga sempat membawa balita ini ke Puskemas Sape untuk mendapatkan perawatan, namun tidak kunjung membaik akhirnya di bawa ke RSUD Bima. Sayangnya, nyawa anak tersebut tidak bisa tertolong dan mengehembuskan nafas terakhir pada Jumat (9/8/2024).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.