Pilkada Kota Bima
Rudi Mbojo Kekeh Maju Pilkada Kota Bima, Klaim SK DPP PAN Belum Final
Rudi Mbojo belum putus asa untuk meraih rekom dari PAN. Ia berkeyakinan akan ada kesempatan kedua yang akan diberikan partainya
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Anggota DPR RI H Muhammad Syafrudin bersikukuh tetap maju di Pilkada Kota Bima meski belum ada satupun partai hingga saat ini mengusun pasangannya.
Kader PAN itu menyebutkan, saat ini masih menunggu hasil survei kedua dari DPP PAN, meski sebelumnya Surat Keputusan (SK) dukungan DPP PAN melabuhkan dukungan ke H A Rahman H Abidin sebagai calon Wali Kota Bima dan Feri Sofiyan sebagai calon Wakil Wali Kota Bima.
SK Model B.Persetujuan.Parpol.KWK bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/431/VII/2024 itu diterbitkan pada tanggal 30 Juli 2024, ditandatangani oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bermaterai dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno.
Meski demikian, pria sapaan Rudi Mbojo ini belum putus asa untuk meraih rekom dari PAN. Ia berkeyakinan akan ada kesempatan kedua yang akan diberikan partainya itu.
"Belum selesai, belum ada SK dari DPP PAN buat siapapun, masih menunggu survei kedua," katanya HMS saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).
Rudi menegaskan masih menunggu hasil survei kedua sebelum benar-benar meyakini dukungan PAN di Kota Bima.
"Saya hanya disampaikan oleh DPP bahwa tetap menunggu hasil survei kedua," kata Rudi.
Dia tidak menampik soal SK DPP PAN untuk Man-Feri itu sebagai dukungan resmi.
"Mungkin tanda tangan mungkin apa, saya dipesan konsentrasi (oleh DPP PAN, Red) dan tetap menunggu hasil survei," kata kader PAN ini.
Baca juga: Dua Kader PAN Berebut Tiket Pilkada Kota Bima 2024: Syafrudin dan Feri Sofiyan
Ditegaskan, hingga saat ini dirinya belum memegang adanya SK DPP PAN.
"Sampai hari belum ada saya pegang surat keputusan dari PAN tentang penunjukan siapa pun calon peserta Pilkada dari Kota Bima," akunya.
Rudi masih membangun komunikasi dengan partai-partai pengusung, hal ini juga dinilai masih ada proses sebelum pendaftaran ke KPU.
"DPP masih menunggu survei kedua dalam waktu dekat ini akan diliris," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.