Spoiler Jujutsu Kaisen

Link Raw dan Spoiler Lengkap Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indo Bahasa Indonesia: The Day

Spoiler, raw lengkap dan link baca online manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Bahasa Indonesia sub Indo berjudul The Day atau Hari Itu.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indo Bahasa Indonesia
Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indo Bahasa Indonesia. Spoiler, raw lengkap dan link baca online manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Bahasa Indonesia sub Indo berjudul The Day atau Hari Itu. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Saat mereka berjalan-jalan di kota, Sukuna menyadari apa yang terjadi padanya di manga Jujutsu Kaisen 265.

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indo memperliahtkan fenomena langka saat Yuji terhubung dengan seorang Penyihir selama pertempuran.

Dalam manga Jujutsu Kaisen chapter 265 bahasa Indonesia, Sukuna bertanya apakah ini wilayah kekuasaan Yuji.

Yuji berkata dia ingin berbicara dengan Sukuna sebentar.

Link Raw dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 265 Sub Indonesia: Obrolan Santai Yuji dan Sukuna

JUDUL JUJUTSU KAISEN 265: “HARI ITU”

()

Sukuna: Apa ini? Apakah ini benar-benar wilayah kekuasaanmu?

Yuji: Diamlah, aku putus asa jadi aku bahkan tidak tahu apa ini

Yuji: Aku ingin waktu untuk berbicara denganmu. Ayo ngobrol sebentar.

()

Saat mereka melewati lorong bawah tanah, Yuji mulai menceritakan masa kecilnya kepada Sukuna

Yuji berkata, “Aku lahir di Sendai, tetapi aku tinggal di sekitar sini saat berusia 6 atau 7 tahun hingga aku pindah kembali ke Sendai karena pekerjaan kakekku”.

Baca juga: Spoiler dan Link Raw Lengkap Manga One Piece Chapter 1122 Sub Indo Berjudul Saat Waktunya Sudah Tiba

Yuji: Aku kembali setelah 10 tahun untuk menghadiri pemakaman teman kakekku. Aku tidak akan mengatakan ada penurunan populasi yang besar, tetapi aku tetap terkejut. Aku bertanya-tanya apakah orang itu akan datang untuk menghadiri pemakaman jika kakekku meninggal lebih dulu

Sukuna terdiam mendengar Yuji mengoceh.

Yuji kemudian membawa Sukuna ke taman tempat ia biasa bermain.

()

Dia berkata: “Semua peralatan bermain sudah hilang, tetapi ketika kakiku tersangkut di ayunan, kupikir aku akan mati, tetapi kurasa tidak ada cara lain.”

Yuji kemudian melihat bunga dan berkata:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved