SK Pemberhentian Pj Walikota Bima H Mohammad Rum Paling Lambat Keluar 26 Agustus 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku belum mendapatkan informasi, terkait nama Penjabat Walikota Bima pengganti H Mohammad Rum yang mundur demi maju Pilkada Kota Bima.

Pada 18 Juli lalu, Pemprov NTB sudah mengajukan tiga nama calon Pj Walikota Bima, nama tersebut sampai saat ini masih dirahasiakan. Salah satu yang digadang-gadang adalah Asisten 2 Setda NTB Fathul Gani.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB Lalu Hamdi mengatakan, batas akhir pengumuman nama calon Pj Walikota Bima tersebut akan dikeluarkan satu hari sebelum pendaftaran di Komis Pemilihan Umum (KPU) dibuka pada 27 Agustus nanti.

"Berarti SK penunjukan Pj Walikota Bima akan turun paling lambat 26 Agustus, bisa lebih cepat daripada itu," kata Hamdi, Rabu (24/7/2024).

Hamdi mengatakan H Rum akan resmi melepas jabatan sebagai Pj Walikota Bima setelah SK pemberhentian dari Kemendagri keluar, berbarengan dengan SK pengangkatan Pj Walikota Bima yang baru.

Jabatan Pj Walikota Bima nantinya akan diisi oleh Jabatan Pejabat Tinggi (JPT) pratama baik dilingkup Pemerintah Kota Bima, Pemerintah Provinsi NTB maupun di Pemerintah Pusat.

Sebelumnya Pj Gubernur NTB Hassanudin juga saat dikonfirmasi terkait nama-nama yang diusulkan menjadi orang nomor satu di Kota Tepian Air itu tersebut, enggan untuk membeberkannya.

"Kita tunggu dari pusat," jawabnya singkat sembari tersenyum.

H Rum sudah lebih dari sepekan mengajukan pengunduran diri menjadi Pj Walikota Bima, Kadis PUPR Provinsi NTB itu akan ikut berkompetisi pada Pilkada Kota Bima.

Bahkan dia sudah menentukan sosok pasangan yang akan diajak berkompetisi nantinya yaitu Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima Muthmainah, meskipun nama lain yang digadang-gadang adalah istri mantan Walikota Bima HM Lutfi yakni Hj Elliya. 

(*)