Pilkada NTB 2024

Peluang Head to Head di Pilgub NTB, Gita Ariadi Tidak Menyerah Dapatkan Partai Pengusung

Isu head to head kian menggelinding di Pilgub NTB, menginagt pasangan Iqbal-Dinda dan Bang Zul-Abah Uhel yang sudah memenuhi persentase jumlah kursi

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi saat ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (22/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - H Lalu Gita Ariadi enggan menanggapi kabar terbentuknya dua poros atau head to head pada Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB).

Gita yang saat ini masih menjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB itu, akan maju di Pilgub NTB berduet dengan mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi.

Peluang head to head terjadi antara duet Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) dengan Zulkieflimansyah dan H Suhaili FT (Bang Zul-Abah Uhel) kans besar terjadi.

Isu head to head kian menggelinding, mengingat baru kedua pasangan tersebut yang sudah memenuhi persentase jumlah kursi untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun pasanagan calon Sitti Rohmi Djalilah, mantan Wakil Gubernur dan Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat yang telah mendapatkan rekomendasi Perindo, namun kini masih melengkapi persyaratan dukungan dari sejumlah parpol.

Menanggapi itu mantan Penjabat Gubernur NTB itu mengatakan, situasi politik saat ini masih bisa berubah meskipun sejumlah partai politik, sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada beberapa calon gubernur.

"Ada PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), kalau itu gabung bisa membentuk poros baru," kata Gita, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Lalu Gita Ariadi Sowan ke TGH Fadli Yatofa Bodak, Bahas Ketahanan Pangan Hingga Pilgub NTB 2024

Gita optimis dirinya bisa mendapatkan partai politik untuk melaju di Pilgub NTB, dia membeberkan jika Sukiman bersama tim pemenangannya sedang bergerilya untuk mendapatkan rekomendasi parpol.

"Untuk urusan partai politik dan sebagainya saya percayakan kepada Kak tuan H Sukiman, beliau yang selama ini dan tim yang mengurusnya," kata Gita.

Birokrat senior Pemprov NTB itu mengatakan, koordinasi antar tim pemenangan sejauh ini berjalan sesuai rencana. Alasan Gita tidak menampakkan diri untuk andil dalam megurus partai karena dirinya masih berstatus aparatur sipil negara.

"Kami memahami posisi, semua ada mekanismenya sesuai aturan," jelas Gita.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved