3 Fakta di Balik Restu Prabowo Usung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPP Gerindra mendukung duet Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Dinda di Pilgub NTB 2024.

Di balik dukungan itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto rupanya menimang berbagai nama dan pertimbangan.

Iqbal dan Dinda bukan satu-satunya nama atau pasangan yang masuk radar Presiden RI terpilih 2024-2029.

Lalu apa alasan Prabowo mendukung Iqbal-Dinda?

1. Kedekatan

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap Iqbal termasuk orang yang dekat dengan Prabowo.

Baca juga: Riwayat Iqbal-Dinda: Awal Bertemu di Pernikahan Putra Zulkieflimansyah, Kini Berduet di Pilgub NTB

Apalagi, Iqbal pada saat menjabat Dubes Indonesia untuk Turki kerap memfasilitasi kunjungan luar negeri Prabowo ke negeri itu.

Tak heran, Prabowo terkesan dengan Iqbal dalam kapasitasnya sebagai diplomat.

"Pak prabowo jatuh cinta kepada beliau saat menjadi Dubes, beliau orang yang cekatan, beliau orang yang cerdas, dalam catatan sembilan kali pak prabowo mengunjungi Turki," kata Muzani.

2. Pertimbangan Matang

Muzani mengatakan surat tugas untuk Iqbal-Dinda Pilgub NTB termasuk yang terlambat diberikan.

Alasannya, Prabowo lama menimang nama yang akan didukung dengan memperhatikan masukan dari tokoh di NTB.

Baca juga: Muzani Ungkap Iqbal Kukuh Maju Pilgub NTB 2024 Meski Ditawari Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Menteri Pertahanan itu tidak ingin memberikan sembarangan dukungan.

"Maka beliau ingin mencari sosok yang bisa membawa NTB menjadi lebih baik lagi, sampai pada satu kesimpulan sosok Lalu Muhammad Iqbal dipercaya," kata Muzani.

3. Pesan Khusus

Prabowo pun menitipkan pesan khusus kepada Iqbal yang telah diberi kepercayaan.

"Pak Iqbal diminta untuk berniat baik, berniat suci, berniat luhur untuk memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat NTB," kata Muzani.

Iqbal dan Dinda kini sudah memiliki cukup kursi koalisi partai pengusung untuk mendaftar ke KPU.

Sebelumnya, duet ini mengantongi SK rekomendasi dari PAN yang meraih 5 kursi DPRD NTB hasil Pemilu 2024.

Kini, pasangan ini mendapat tambahan 10 kursi dari Gerindra.

Maka, keduanya mengantongi 14 kursi dari minimal 13 kursi yang diperlukan untuk mengusung pasangan calon.

"Kita fokus untuk pemenangan, karena sudah terpenuhi persyaratan kursi. Tapi tetap kita bangun komunikasi dengan partai lainnya," kata Iqbal.

Baca juga: BREAKING NEWS Ini Daftar Lengkap Nama Calon yang Didukung Gerindra pada Pilkada 2024 NTB

Riwayat Duet Iqbal-Dinda

Iqbal yang saat ini menjabat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ini mengungkap awal mula pertemuannya dengan Dinda.

Dia mengenang kali pertama bertemu Bupati Bima itu saat pernikahan putra Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah.

"Lama sekali sejak pernikahan putra Pak Zul di Islamic Center, sejak saat itu terus komunikasi dan melihat visi dan bertukar pandangan," kata Iqbal, Rabu (17/7/2024).

Iqbal mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan Dinda dalam membangun NTB.

Selain, Dinda melengkapi representasi pasangan ini di NTB yakni Sasak dan Mbojo.

Baca juga: BREAKING NEWS Ini Daftar Lengkap Nama Calon yang Didukung Gerindra pada Pilkada 2024 NTB

"Saya laki laki beliau perempuan, kita melihat banyak ruang untuk saling mengsisi," kata Iqbal.

Kendati sudah berkomunikasi dengan Dinda cukup lama, namun Iqbal tidak serta merta langsung memilihnya menjadi pasangan.

Iqbal sempat menimang banyak nama untuk jadi pendampingnya, khususnya yang berasal dari Bima.

Mulai dari politisi PAN yang juga anggota DPR RI Syafruddin alias Rudi Mbojo atau tokoh akademisi yang sempat mengemuka, Arsyad Gani.

Di sisi lain, Dinda pun tidak serta merta menerima tawaran Iqbal.

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini awalnya sangsi mendampingi Iqbal.

Apalagi, kompetisi di internal partai berlambang pohon beringin pun cukup ketat.

Sebut saja Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar NTB Suhaili FT, dan mantan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

Ketiganya juga sama seperti Dinda, mendapat surat tugas dari DPP untuk maju di Pilkada 2024.

Dinda mengaku masih punya pekerjaan rumah meraih dukungan partainya.

Meskipun bersama Iqbal, kini sudah mengantongi dukungan PAN dan Gerindra.

"Tentu Golkar akan melihat partai mana saya yang sudah memberikan rekom kepada pasangan Iqbal-Dinda, itu menjadi pertimbangan," kata Dinda.

Pasangan Iqbal-Dinda mengusung tagline "NTB Makmur Mendunia."

Duet ini memiliki visi NTB yang tidak hanya makmur tetapi juga bersaing di tingkat global.

(*)