Berita Mataram

Buat Konten Promosi di TikTok Berujung Perkelahian dan Lapor Polisi di Kota Mataram

Niat buat konten promosi produk di media sosial, sejumlah pria di Matram terlibat perkelahian dan berujung lapor polisi

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Aplikasi TikTok 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pria asal Kota Mataram inisal AA melapor ke Polresta Mataram atas kasus dugaan penganiayaan di salah satu restoran siap saji di Jl. Sriwijaya, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Jumat (12/07/2024).

Dari peristiwa tersebut korban mengalami luka-luka di bagian pelipis mata. Sementara dalam peristiwa tersebut ada 4 orang terlapor yaitu E, M, S, dan U,

Persitiwa tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Porusa Utama, kepada media Sabtu (13/07/2024).

Yogi menjelaskan, peristiwa perkelahian tersebut dipicu berawal dari pembuatan konten promosi produk di media sosial TikTok yang melibatkan rekan korban, pacar rekan korban dan para terlapor.

Ketegangan itu bermula dari pacar rekan korban yang telah membantu membuat konten produk promosi milik salah satu terlapor.

Pada saat itu, rekan korban dan pacarnya bertemu dengan terlapor di TKP dengan maksud membahas soal pembayaran produk yang diposting tersebut yang kemudian berujung cekcok.

Korban yang ingin melerai perkelahian rekannya yang sempat bersitegang dengan para terlapor.  Namun tanpa disadari AA justru menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan para terlapor..

“Akibat kejadian tersebut korban (AA) mengalami luka pada bagian pelipis sehingga kemudian diadukan ke Polresta Mataram, “ ucap Yogi.

Atas laporan pengaduan tersebut upaya lidik telah dilakukan,  berawal dari mengumpulkan keterangan korban dan saksi-saksi.

Baca juga: 3 Kejadian Viral Terjadi dalam Sepekan di Lombok

Tim Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Mataram telah melakukan visum terhadap korban dan memeriksa dua orang saksi yakni inisial MT dan IGP.

“Sejauh ini suda dua saksi yang diperiksa selain Korban. Dan dalam laporan tersebut ada 4 orang terlapor. Kesemuanya dewasa. Saat para terlapor belum diperiksa ataupun diamankan, “ucapnya.

Sebelumnya, peristiwa kekerasan ataupun penganiayaan yang terjadi di restoran siap saji tersebut sempat viral di medsos yang diposting oleh seseorang. Peristiwa tersebut saat ini telah ditangani pihak yang berwajib.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved